Gus Ipul prioritaskan ketersediaan rumah laik huni bagi nelayan
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mendapat usulan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur rumah bagi warga nelayan di pesisir.
Masukan ini diterima saat Gus Ipul hadir pada acara silaturrahmi bersama-sama warga Pasuruan, Minggu (10/6) sore.
"Saya mendapatkan masukan soal rumah nelayan. Ini masukan penting," kata Gus Ipul di sela pertemuan bertajuk Silaturrahim bersama masyarakat Lekok, Nguling, Grati di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ulama, Lekok Pasuruan.
-
Bagaimana cara Gus Ipul mengajak masyarakat Pasuruan untuk semangat? Di momen peringatan Hari Pahlawan ini, Gus Ipul mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memunculkan kembali semangat jiwa kepahlawanan, memberantas kebodohan dan memerangi kemiskinan untuk menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju.'Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera,' pungkas Gus Ipul
-
Apa yang diingatkan Gus Ipul kepada ASN di Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Siapa yang dibantu Ipuk? Ipuk memberikan bantuan 400 bibit kelapa genjah, 500 bibit kopi robusta, dan pupuk organik cair sebanyak 500 liter untuk mendukung pertanian organik warga setempat “Tadi juga kita bagikan bantuan peralatan untuk petani dan penyadap nira, karena di sini banyak petani aren. Bantuannya berupa pisau penderes kelapa, ratusan jerigen, dan cetakan gula. Gula aren produksi petani di sini terkenal dengan produk organiknya,“
-
Kenapa Gus Ipul menekankan pentingnya menjaga lingkungan? Menurut Gus Ipul, perubahan daerah dipacu seiring adanya pembangunan, salah satunya pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat dan asri. Karena itu, ia meminta pengelolaan lingkungan harus dimulai dari cakupan kecil.
-
Dimana Gus Ipul memberikan pesan tentang kinerja ASN Pasuruan? ‘’Maka saya pesan mengenai kinerja kita ke depan yang harus berorientasi pelayanan publik. Pahami dan utamakan kepuasan masyarakat. Bukan kepuasan diri sendiri. Melayani dengan sikap hormat, sopan, cepat, dan ikhlas’’ pesannya.
-
Bagaimana Gus Ipul menghimbau warga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan? 'Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda', ajaknya.
Menurutnya, perhatian soal hunian rakyat tak hanya diperuntukkan bagi nelayan.
Kandidat yang berpasangan dengan Calon Wakil Gubernur, Puti Guntur Soekarno ini juga memrioritaskan hunian bagi petani hingga buruh.
Gus Ipul bersilaturahmi ke masyarakat Lekok, Nguling, Grati di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ul ©2018 Merdeka.com"Pembangunan yang disampaikan itu menjadi salah satu bentuk peningkatan infrastruktur dasar. Selain nelayan, juga buruh dan petani," kata Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Menurutnya, di dalam peningkatan infrastruktur dasar tersebut, ada beberapa aspek yang menjadi prioritas.
Di antaranya, perbaikan rumah menjadi rumah laik huni hingga pembangunan sarana air bersih hingga sanitasi.
"Dengan meningkatkan infrastruktur dasar, maka sekaligus meningkatkan potensi SDM (Sumber Daya Manusia). Infrastruktur bagus maka masyarakat pun sejahtera," kata Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Khusus terkait program penyediaan perumahan, Gus Ipul telah menyiapkan program Perumahan Kota Perumahan Rakyat atau yang disebut dengan Mahkota Perak apabila kelak ia terpilih.
Program ini sekaligus menjawab kebutuhan properti yang akhir-akhir ini sulit terpenuhi akibat tingginya harga, terutama bagi para buruh dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Program penyediaan untuk rumah tersebut antara lain mempercepat pembangunan rumah dan apartemen untuk rakyat.
Gus Ipul bersilaturahmi ke masyarakat Lekok, Nguling, Grati di Yayasan Taman Pendidikan Nahdlatul Ul ©2018 Merdeka.comSerta, memberikan fasilitas kepemilikan rumah untuk buruh dan pekerja.
Program ini khususnya diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pendapatan dibawah 5 juta per bulan atau buruh mandiri tanpa penghasilan tetap rata-rata dibawah 30 juta per tahun.
Merujuk data, Pengeluaran rumah tangga Perumahan di perkotaan 15,91 persen dan 5,9 persen di Pedesaan.
Selain itu, kurang lebih sekitar 3,9 juta penduduk belum memiliki hunian sendiri.
Caranya, Pemrov akan berkomitmen membangun seribu unit apartemen untuk MBR tiap tahunnya.
Kemudian, menekan pengeluaran perumahan dan transportasi kelompok pekerja buruh sampai dengan 10 persen.
Tak hanya itu, pemrov nantinya juga akan melanjutkan bedah rumah keluarga miskin. Dari yang awalnya 13,5 ribu rumah per tahun akan meningkatkan menjadi 15 ribu pertahun.
Diharapkan, melalui program ini kepemilikan rumah bisa meningkat 0,5-1 persen tiap tahun.
Serta, peningkatan presentase rumah layak huni bagi keluarga miskin juga bisa meningkat 1-2 persen tiap tahun. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta agar Kampung Nelayan Modern ini dirawat dengan baik agar hasil yang didapat nelayan tidak gagal.
Baca SelengkapnyaGus Ipul juga menyampaikan bahwa saat ini pemerintah Kota Pasuruan terus berbenah dalam mewujudkan Kota Pasuruan menjadi kota yang maju.
Baca Selengkapnya"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar
Baca Selengkapnyakita harus libatkan mereka dalam setiap pengambilan keputusan agar regulasi kelautan kita ke depan berpihak pada nelayan," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaIa ingin agar adanya kemudahan regulasi untuk para nelayan
Baca SelengkapnyaPembangunan 310 rumah di Kampung Nelayan Malawei yang digagas Presiden Jokowi hingga kini belum selesai.
Baca SelengkapnyaGibran dan Dico juga menanyakan harga kebutuhan pokok serta menampung masukan.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mempersembahkan pantun Jawa untuk Bapak Yogha yang isinya berpesan dimana pun tempat kerjanya nantinya bisa kembali lagi ke Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo membahas sejumlah hal yang dianggap menjadi masalah oleh tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat di Sulteng
Baca SelengkapnyaGus Ipul membuka Sosialisasi dan pembinaan unit pengumpul zakat Pekot Pasuruan.
Baca Selengkapnya200 Rumah nelayan yang tadinya kumuh ini kini diubah menjadi rumah apung modern.
Baca Selengkapnya