Habis Pesta Miras, Pasha Tenggelam Usai Ceburkan Diri ke Sungai Citarum
Merdeka.com - Tim SAR gabungan menyisir Sungai Citarum, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Mereka mencari seorang pemuda, Pasha Surya Fadilah (18), yang dikabarkan tenggelam di sungai tersebut pada Rabu (15/5) pukul 22.00 WIB.
Menurut juru bicara Kantor SAR Bandung Joshua Banjarnahor, pihaknya mendapat informasi tenggelamnya Pasha pada Kamis (16/5) pukul 07.28 WIB.
Berdasarkan informasi di lapangan, Pasha bersama rekannya sedang pesta minuman keras dan langsung menceburkan diri ke Sungai Citarum. Hingga saat ini, Pasha masih dalam pencarian dari pihak Polsek Baleendah.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang sering mabuk-mabukan? Ronaldo geram terhadap Aveiro yang kerap mabuk-mabukan.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Adapun sarana yang digunakan untuk pencarian yaitu rescue car, LCR, peralatan komunikasi serta menyiapkan peralatan medis.
Sementara itu, Kapolsek Baleendah Komisaris Polisi Priyono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama tim gabungan sedang mencari Pasha di sepanjang aliran Sungai Citarum. "Untuk pencarian baru dilakukan pagi tadi," kata Supriyono.
Supriyono mengaku mendapat informasi, sebelum tenggelam ke sungai, korban bersama seorang rekannya membeli minuman beralkohol.
"Mereka ada berdua, beli minuman di Leuwi Panjang seperti ciu, tuak. Lalu dibawa ke lokasi. Nah yang satu itu nyemplung dan bablas sedangkan yang satunya bisa terselamatkan," kata Supriyono.
Untuk mengusut perihal peredaran miras, Supriyono akan berkoordinasi dengan polsek setempat. "Saya koordinasikan ke Polsek Bojongloa terkait minuman keras," ujarnya.
Reporter: Huyogo Simbolon
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaDua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang dalam kasus kematian belasan warga akibat miras oplosan.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial I (23) tewas setelah dibacok sejumlah pria di Jalan Kartini 2, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Kamis (22/2) pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca Selengkapnya