Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi New Normal, Banda Aceh Gelar Uji Swab Massal

Hadapi New Normal, Banda Aceh Gelar Uji Swab Massal Banda Aceh. ©2018 Merdeka.com/Afif

Merdeka.com - Pemerintah Kota Banda Aceh mulai menggelar uji swab real time- polymerase chain reaction (RT-PCR) untuk memenuhi salah satu syarat dapat menerapkan new normal.

Penduduk kota Banda Aceh sebanyak 260.000 jiwa. Dari jumlah tersebut diwajibkan uji swab 0,5 persen, yaitu 1.300 sampel. Baru kemudian terpenuhi syarat pemberlakuan new normal sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Uji swab massal ini pemerintah kota Banda Aceh bekerjasama dengan laboratorium RT-PCR Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Pasien perdana yang diuji adalah Wakil Wali Kota Banda Aceh, Zainal Arifin, sebagai pertanda dimulainya pemeriksaan massal uji swab. Pada hari perdana ada 25 orang yang telah diambil sampel lendir kerongkongan.

Orang lain juga bertanya?

"Salah satu persyaratan penting agar Banda Aceh bisa menerapkan pola new normal dengan menguji 1.300 sampel, yaitu 0,5 persen dari jumlah penduduk sebanyak 260.000 jiwa," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Kamis (4/6) pada peluncuran di Balai Kota Banda Aceh.

Katanya, bekerjasama dengan Unsyiah, nantinya lokasi pengambilan sampel swab di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Banda Aceh dan setiap puskesmas di seluruh kecamatan. Adapun penanggungjawabnya adalah Dinas Kesehatan Banda Aceh.

Menurut Amin, Kota Banda Aceh sudah sangat siap menerapkan pola hidup new normal. Apa lagi kehadiran pakar-pakar dari Unsyiah yang membantu penuh agar pemerintah untuk menuju ke tahap kehidupan normal baru.

"Apapun bentuknya yang kami lakukan tanpa dukungan masyarakat itu susah. Kami yakin kalau mengajak baik-baik pasti akan mendapatkan dukungan untuk penetapan new normal," jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Banda Aceh, dr Media Yulizar menjelaskan kondisi pasien positif Covid-19. Hingga Jumat kemarin, 7 orang keluarga pasien positif di Banda Aceh berinisial I (38) sudah diperiksa swab.

"Semua hasilnya negatif," jelasnya.

Kata Media, Pemerintah Kota Banda Aceh juga sudah melakukan rapid test sebanyak 2.700 orang yang dilakukan di setiap puskesmas secara massal. Saat itu ada ditemukan 2 orang reaktif dari rapid test, namun hasil swab menunjukkan negative.

"Rapid test kita sudah banyak, yang belum memenuhi syarat (untuk new normal) adalah swab. Karena yang jadi syarat untuk new normal adalah uji swab, karena lebih akurat," jelasnya.

Sementara itu Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof Samsul Rizal pasang target dalam sepakan ini akan menuntaskan 1.300 sampel uji swab real time- polymerase chain reaction (RT-PCR) di Banda Aceh.

"Insyaallah dalam satu minggu ini kita selesaikan tes secara RT-PCR di Kota Banda Aceh sekitar 1.300," kata Prof Samsul Rizal.

Kata Rektor, peralatan laboratorium RT-PCR Unsyiah mampu memeriksa 384 spesimen per hari. Karena ada dua mesin yang dapat bekerja. Setiap mesin mampu memeriksa 96 spesimen yang akan diproses siang dan malam.

"Dua kali kerja, yang pagi kita proses siang, yang siang kita proses sore. Lima jam udah bisa dapat hasil, jadi yang dites sekarang nanti sore sudah ada hasil," jelas rektor.

Prof Samsul Rizal menjelaskan, laboratorium RT-PCR Unsyiah ada 10 lebih tenaga ahli dan dibantu pihak rumah sakit dan puskesmas di Banda Aceh untuk mengambil sampel swab.

Pihak Unsyiah, sebutnya, juga akan mengajarkan pada petugas puskesmas cara mengambil swab pada pasien. Sehingga 1.300 sampel lendir tenggorokan dapat diselesaikan dalam satu minggu ini.

Seorang dokter laboratorium RT-PCR Unysiah, dr Linda Yulia menjelaskan, hasil swab yang diperiksa itu keluar hasilnya 2 sampai 7 hari kerja.

"Insya Allah, 2 sampai 7 hari (keluar hasil uji swab di Unsyiah)," jelas dr Linda.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet
Ada Temuan 1 Kasus, Pemprov Jabar Jamin Kesiapan Tangani Kasus Cacar Monyet

Sementara kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS
1.917 Warga Tangerang Selatan Terinveksi HIV/AIDS

910 orang dari 1.917 penyitas lainnya berhasil tersupresi. Namun bukan berarti sembuh, melainkan potensi penularannya sudah berkurang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Hasil Riset Dapati Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi
Hasil Riset Dapati Mayoritas Warga Jabodetabek Siap Terapkan Uji Emisi

Tingkat kesadaran tertinggi ditemukan di wilayah Jakarta yang menunjukkan bahwa penduduk ibu kota semakin peduli terhadap dampak pencemaran udara

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius
Dinkes DKI Pastikan Kenaikan Covid-19 Tak Berkaitan dengan Pneumonia Misterius

Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.

Baca Selengkapnya