Hadiri Jalan Sehat Hakordia, Bupati Kutai Timur Ajak Masyarakat Perangi Korupsi
Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
Hadiri Jalan Sehat Hakordia, Bupati Kutai Timur Ajak Masyarakat Perangi Korupsi
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang menghadiri Jalan Santai dan Senam Bersama memeriahkan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023.Dengan mengambil tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju, kegiatan itu dilaksanakan di halaman Polder Ilham Maulana, Sabtu (9/12) pagi.
Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda dan diikuti seluruh peserta pelajar SMP dan SMA. Diperkirakan jumlah keseluruhan yang mengikuti kegiatan ini ada 1.100 orang.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman bersama Wabup Kasmidi Bulang sebelumnya mengikuti Senam Sahabat Pemberani terlebih dahulu yang dipimpin oleh Panitia Kompak (Penyuluh Anti Korupsi) wilayah Kaltim dilanjutkan dengan pelepasan bendera start oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.
Setelah itu dilakukan penandatanganan komitmen bersama Anti Korupsi oleh Bupati Kutim, Wabup dan semua jajaran Forkopimda. Rute jalan santai mengambil start dari Polder Ilham Maulana menuju ke Jalan Hidayatullah kemudian berhenti di Simpang 4 Jalan Yosudarso untuk membagikan baju kaos dan topi bertuliskan anti korupsi.
-
Apa saja yang dilakukan untuk membangun kerukunan di Kutai Timur? 'Karena program Kutai Timur sejak 2005 sampai sekarang itu ada satu program yang terus digulirkan dan itu menjadi andalan Kutai Timur yaitu Da’i Pembangunan dan Kerohaniawan pembangunan. 'Mereka ada dimana-mana, dalam kerangka membangun dan membersamai masyarakat dengan pesan-pesan keagamaan pada masing-masing agama,' kata Ardiansyah.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Apa yang disosialisasikan di Kutai Timur? Dengan menghadirkan dua narasumber dari Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kecamatan Bengalon dan Yayasan Bina Kelola Lingkungan (Bikal), kegiatan itu bertujuan mengajak masyarakat sama-sama menjaga hutan dan mengelola hasil hutan dengan bijak.
-
Bagaimana cara Pasuruan mencegah korupsi? 'Kita terus melakukan upaya-upaya pencegahan dengan melakukan sinergi dari berbagai pihak,' ujar Mas Adi
-
Siapa yang berperan penting dalam kerukunan Kutai Timur? Dirinya juga menegaskan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam mempromosikan nilai-nilai toleransi dan persatuan.
-
Apa pesan Pj Gubernur Kaltim untuk masyarakat Kalimantan Timur? 'Mendekati Pemilu tolong jaga ketertiban dan kemanan. Salurkan hak pilih, jangan ada yang golput!' pesan Akmal Malik saat meninjau Gudang Logistik Pemilu 2024 di Jalan Poros Tikah RT 14 Nomor 5, Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun Mahulu, Jumat(26/1/2023).
Setelah itu, kembali lagi ke Polder Ilham Maulana.
Dalam sambutannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengatakan, pihaknya tidak berhenti menginformasikan kepada masyarakat, penyelenggara negara, hingga kepada pelaku dunia pendidikan dengan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi anti korupsi, family di Keluarga Berintegritas, jalan santai sekaligus sosialisasi anti korupsi yang ditujukkan kepada generasi muda Kutim.
“Ini sebagai upaya memerangi korupsi. Apalagi korupsi bertentangan dengan hak asasi manusia. Mudah-mudahan dengan hadirnya kita mampu menjauhkan diri kita dari korupsi,” katanya.
Sementara itu Kepala Inspektorat Wilayah (Itwil) Kutim Muhammad Hamdan mengatakan kegiatan ini merupakan puncak kegiatan dalam Hakordia setelah sebelumnya melakukan kegiatan sosialisasi anti korupsi, kegiatan keluarga berintegritas serta Saber Pungli.
“Kegiatan ini sebagai upaya untuk memberantas korupsi dan memerangi korupsi. Bertujuan pemberantasan tindak korupsi di Kabupaten Kutim. Kemudian, mendidik masyarakat tentang masalah korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial dan pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Mari kita bersama-sama galakan anti korupsi, sebagai bentuk kita mencegah memerangi korupsi,” pungkasnya.
merdeka.com