Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Terakhir Pencarian Sriwijaya Air, Basarnas Tunggu Keputusan Menhub

Hari Terakhir Pencarian Sriwijaya Air, Basarnas Tunggu Keputusan Menhub Pencarian Sriwijaya Air hari ke-10. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sudah genap sepuluh hari waktu pencarian korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dan hari ini merupakan hari terakhir waktu pencarian. Seperti yang diketahui, waktu pencarian menurut UU Nomor 29 Tahun 2019 tentang Pencarian dan Pertolongan adalah tujuh hari, namun pencarian korban Sriwijaya Air sudah diperpanjang tiga hari.

Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Rasman MS mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan Menteri Perhubungan RI, apakah pencarian korban akan diperpanjang atau disetop.

"Hari ini Kabasarnas akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Nanti akan dilaksanakan evaluasi dan dilaporkan ke Menhub untuk ditentukan apakah diperpanjang atau tidak," kata Rasman saat konferensi pers di JICT2, Jakarta, Senin (18/1).

Rasman berharap, masyarakat bisa menerima apapun keputusannya nanti. Dia menambahkan, keputusan yang diambil merupakan keputusan terbaik yang telah melalui proses pertimbangan secara matang.

"Mari kita menunggu keputusan dari pemimpin. Apapun keputusannya tentu banyak sekali pertimbangan yang mendasari diperpanjang atau diakhiri hari ini," kata Rasman

"Kalau menurut aturan UU pencarian dan pertolongan itu waktu operasinya 7 hari. ini kan sudah diperpanjang tiga hari," kata dia.

Selama sepuluh hari masa pencarian ini, pihaknya mengaku telah berusaha melaksanakan tugas sebaik mungkin. Mulai dari tim evakuasi hingga tim publikasi dan dokumentasi, yang membagikan informasi secara terbuka ke masyarakat.

"Kami melaksanakan penyelaman, pencarian, dukungan, pengerahan potensi, alut, pemberitaan, dan sebagainya dilaksanakan dengan baik," kata dia.

Sementara itu, di hari terakhir pencarian ini, Rasman mengatakan bahwa pihaknya akan mempersempit area sektor pencarian untuk mengefektifkan waktu pencarian korban.

"Sektornya tetap empat tapi ruang sektornya diperkecil karena di bawah itu sudah banyak yang kita bersihkan, sudah kita angkat sehingga lebih efektif ketika kita mempersempitnya," kata dia.

Rasman optimis, tim gabungan pencarian akan segera menemukan bagian-bagian lainnya dari Cockpit Voice Recorser (CVR). Seperti yang diketahui, CVR yang ditemukan pada 17 Januari kemarin tidaklah utuh karena CVR pecah. Selama 8 hari pencarian, petugas hanya menemukan case atau pelindung dari black box tersebut.

"Mudah-mudahan dengan mempersempit, besar kemungkinan kita bisa menemukan isi dari CVR," ujarnya.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Selayar, Lima Ditemukan Meninggal Dunia dan 18 Masih Hilang

Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.

Baca Selengkapnya
Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Dampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute

Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal

Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut

Baca Selengkapnya
Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Resmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan

Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Tiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional

Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.

Baca Selengkapnya
Imbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup

Imbas Sebaran Abu Vulkanik Marapi, Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Ditutup

Penutupan dilakukan dengan pertimbangan aspek keselamatan para penumpang pesawat terbang.

Baca Selengkapnya
Setahun Berlalu, Pilot Susi Air Masih Dalam Belenggu KKB

Setahun Berlalu, Pilot Susi Air Masih Dalam Belenggu KKB

Pemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.

Baca Selengkapnya