Hasil Rapid Test Positif, 3 ODP Solo Tunggu Swab

Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo mengonfirmasi, 3 orang dalam pemantauan (ODP) dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test. Ketiga warga Solo tersebut harus mengikuti tahapan selanjutnya, yakni swab atau test polymerase chain reaction (PCR).
"Rapid test yang kita lakukan hasilnya positif 3. Dari positif itu kan belum tentu positif (Corona). Ini yang harus kita yakinkan dengan swab, InsyaAllah nanti Senin," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih, Jumat (10/4).
Siti mengatakan, ketiga ODP tersebut saat ini dilarang untuk keluar rumah. Kebetulan saja, kondisi fisik ketiganya cukup bagus.
Menurut tata laksana Kementerian, seseorang yang dinyatakan positif rapid test, tidak diharuskan rawat inap di rumah sakit. Tetapi harus melakukan isolasi diri di rumah. Pemantauan ketiga ODP tersebut dilakukan oleh Puskesmas.
"Jadi kalau mereka patuh pada anjuran pemerintah, yang selamat sebenarnya diri sendiri dan orang lain. Biar cepat putus mata rantainya," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya telah melaksanakan rapid test untuk 57 ODP, dari total 75 undangan yang diberikan. Mereka yang mendapat kesempatan rapid test ini adalah yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19. Selain itu mereka juga memiliki penyakit bawaan.
Pelaksanaan rapid test, lanjut Siti, dilakukan selama tiga hari sejak Selasa (7/4) lalu di RSUD Bung Karno. Sedikitnya jumlah rapid test, menurutnya, karena Pemkot Solo hanya mendapatkan jatah 75 alat saja.
"Sekarang ini kita sudah menggunakan 57 alat rapid test. Jadi masih ada 18 alat rapid test yang masih bisa digunakan," tutup Siti.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya