Hendak bobol data ATM di Buleleng, 2 bule Bulgaria ditangkap

Merdeka.com - Dua pria berkebangsaan Bulgaria diduga pelaku pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) berhasil diamankan dan digiring ke Mapolda Bali.

Keduanya tertangkap basah saat memasang alat rekam data di ATM BNI yang berada di kawasan Lovina, Desa Kalibukbuk, Kabupaten Buleleng di Bali.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol AA. Wiranata Kusuma, menerangkan bahwa keduanya tertangkap basah saat hendak menyalin data di mesin ATM wilayah Lovina.

"Dua pria berkebangsaan Bulgaria itu bernama Paycen Rucevmob dan Cefaonmob Serafimob. Kita amankan sekitar pukul 01.00 WITA," kata Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A. Wiranata Kusuma, Sabtu (16/9) pagi.

Menurut Kompol Wiranata, aksi mereka terendus pada Jumat (15/9) sekitar pukul 14.00 WITA. polisi menerima laporan dari pihak PT Swadarma Sarana Informatika (SSI) selaku operator ATM BNI, menyatakan ada benda mencurigakan diletakkan di dalam mesin ATM BNI Lovina.

Polisi langsung dikerahkan dan tepat pukul 01.00 WITA, sebuah kendaraan Suzuki Ertiga DK 722 KO warna putih berhenti tepat di depan ATM.

"Keduanya tertangkap basah oleh polisi sedang memasang alat perekam data, diletakkan di atas boks ATM, bahkan kamera CCTV mereka plester," terangnya.

Polisi langsung menggeledah keduanya di lokasi. Mereka menemukan bukti plester berwarna hitam, tutup belakang ponsel Samsung S5, juga alat lainnya dalam sebuah tas pinggang diduga digunakan oleh pelaku untuk memuluskan aksinya.Tak sampai di situ, polisi kembali memeriksa keduanya, dan akhirnya menemukan barang bukti baru.

"Hasil interogasi dan penggeledahan di Hotel Damai di Lovina merupakan tempat mereka menginap, polisi kembali menemukan alat lebih canggih serta uang tunai. Kalau dihitung uangnya Rp 26 juta," ungkapnya.

Keduanya langsung digiring menuju Mapolsektif Singaraja, dan langsung dijemput Tim Cyber Polda Bali guna penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini kedua tersangka dalam pengembangan di Mapolda Bali,"pungkasnya.

(mdk/ary)