Hendak digilir 4 pria, janda muda tewas usai dicekoki miras dan sabu

Merdeka.com - Niat jahat empat pemuda untuk menyetubuhi janda muda berakhir tragis. Perempuan itu tewas setelah dicekoki minuman keras oplosan oleh empat pemuda itu.
Keempat pemuda itu masing-masing Aden Sihotang (27), warga Jalan Parkit IV Perumnas Mandala. Ahmad Chaidir Ichsan (23), warga Desa Lau Dendang, Percut Sei Tuan. Maulana alias Mul (34), warga Jalan Bromo Medan Area. Dan terakhir, Muhammad Yasin Lubis alias Husein (27), warga Jalan Deli Tua.
Mereka ditangkap anggota Reskrim Polsek Percut Sei Tuan. Dua di antaranya ditembak kakinya.
Para tersangka diketahui memberi minuman keras kepada Khairunnisa alias Ica (20), warga Jalan Pasar Beringin, Gang Rambutan Tembung. Niatnya agar janda muda itu mabuk. Namun, dia justru meninggal.
"Motif keempat tersangka, bila korban mabuk akan disetubuhi bergiliran," kata Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Pardamean Hutahaean, Senin (23/10).
Kasus ini bermula pada Rabu (18/10) malam. Ahmad Chaidir Ichsan, Mul dan Husein mendatangi kediaman rumah Aden Sihotang di lahan garapan, Jalan Perjuangan, Dusun Bulan Suari, Desa Amplas. Keempatnya kemudian sepakat untuk membeli sabu-sabu.
Ichsan kemudian mencetuskan idenya untuk menjemput Ica. Mul dan Husein lalu menyuruh Aden untuk membeli alkohol kadar 96 persen dan minuman soda, serta sabu-sabu. Mereka kemudian meracik minuman keras yang akan diberikan kepada Ica.
Setelah mereka bertemu, Ica yang tidak mengetahui niat jahat keempat temannya langsung meminum-minuman yang disuguhkan kepadanya. Pagi harinya, Mul dan Husein pulang ke rumahnya meninggalkan Ica bersama Ichsan dan Aden. Tak lama berselang, Ica kesakitan lalu tak sadarkan diri.
"Kedua tersangka mencoba menolong. Diduga akibat overdosis, korban meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Pardamean.
Mul dan Husein kemudian dihubungi untuk mengabari orang tua korban. Mendapat informasi korban overdosis akibat pesta narkoba, polisi menangkap Aden dan Ichsan di Delitua. Selanjutnya, Mul dan Husein disergap.
"Saat akan dibawa ke TKP untuk mencari barang bukti, keduanya berusaha lari, sehingga terpaksa diberi tindakan tegas. Keduanya ditembak pada bagian kaki," ujar Pardamean.
Dalam penangkapan ini, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sepeda motor Honda Beat BK 6837 AGK, Honda Vario BK 2227 AHD, tas sandang korban, 8 unit HP, gelas dan sebungkus susu. "Para tersangka saat ini kita proses," pungkas Pardamean.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya