Hikayat 'tikus-tikus kantor'
Merdeka.com - "Ada film kartun sambil kejar-kejaran dan kemudian juga dicampur luapan kekesalan," ujar Iwan Fals membuka perbincangan dengan merdeka.com di kediamannya beberapa waktu lalu. Pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto itu menjawab pertanyaan soal idenya membuat karya musik yang tak pernah mati ditelan zaman.
"Kemudian itu berkembang di media, saya tidak mengerti," ujar ayah dari Galang Rambu Anarki (1982-1997), Anissa Cikal Rambu Basae (29), dan Raya Rambu Robbani (12) itu.
Kasus korupsi memang terus melanda negeri ini. Bahkan orang pun muak dengan berita-berita yang tak kunjung padam perkara kasus dugaan suap, korupsi dan ngutit mengutit duit rakyat. Lagu berjudul 'Tikus-tikus Kantor' seolah menjadi gambaran nyata dan tak pernah lekang ditelan oleh zaman.
-
Lagu apa yang dibawakan Iwan Fals? Dalam acara terebut, Iwan Fals juga turut menyumbangkan suaranya. Iwan Fals membawakan lagu 'Kemesraan'. Suasana acara kondangan sunatan seketika berubah menjadi konser lagu 'Kemesraan'.
-
Kenapa Iwan Fals mendukung pilihan Raya? 'Dia milih musik sebagai jalan hidup. Saya tanya dia, kamu gak mau lanjutin sekolah? Kuliah biar jadi insinyur, dokter, profesor? Tapi dia ternyata pilih musik. Ya saya gak bisa apa-apa,' ucap Iwan Fals di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2024).
-
Apa yang terjadi dengan Pak Iwan? Selama beberapa tahun terakhir ini Pak Iwan membiarkan wajahnya ditumbuhi janggut, kumis, dan cambang yang lebat. Pada suatu hari, semua itu dicukurnya habis. Sepulangnya dari tukang pangkas, dia melihat putranya sedang bermain di depan rumah.
-
Bagaimana Iwan Fals tampil di acara tersebut? Meski sosoknya begitu populer dan dikenal luas, Iwan Fals tampil sederhana. Dia mengajak masyarakat untuk menyanyi bersamanya.
-
Mengapa kehadiran Iwan Fals mencuri perhatian? Sosok Iwan Fals yang datang ke acara hajatan juga mencuri perhatian netizen. Iwan Fals dinilai sebagai sosok yang sederhana.
-
Bagaimana Iwan Fals mendukung karir musik Raya? Raya dulu les drum sama pemain drum saya dulu. Yaudah deh kamu belajar sama aku aja. Dia mau jadi drummer saya ya Alhamdulillah jadi bisa ketemu terus,' kenang Iwan.
Jangan heran, saban kasus korupsi terbongkar, lagu milik Iwan Fals ini laku buat diputar di media. Entah Iwan Fals mendapat royalty dari diputarnya lagu itu atau tidak, tapi pesan yang paling jelas ialah karya itu menjadi gambaran nyata korupsi telah membudaya sampai akar.
Bagi Iwan Fals, terciptanya lagu itu bukanlah kritikan. Ide lagu itu pun tumbuh ketika dia masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Jiwa sebagai anak muda yang tak bisa diam melihat tetangganya makan nasi aking, membuat lagu itu pun muncul. Ditambah pemberitaan media seolah menjadi gambaran jika keterpurukan akibat ulah tikus-tikus berdasi itu begitu luar biasa.
"Saya dengar dari tetangga saya, kemudian waktu mahasiswa juga ikut berdemo dan fakta itu saya ambil. Itu bukan saya maksud mengkritik, tapi fakta itu memang ada," ujar Iwan Fals.
Gambaran sosok tikus itu pun muncul dalam adegan sebuah film kartun. Tikus itu berlari-lari dan makan apa saja yang menurut dia bisa untuk memenuhi isi perut. Tanpa perduli makanan itu milik orang lain yang membutuhkan. Ditambah curhat teman-teman, tetangga yang kerap Iwan Fals dengar membuat karya itu muncul.
"Tikus-tikus tak kenal kenyang,
Rakus-rakus bukan kepalang
Otak tikus memang bukan otak udang
Kucing datang, Tikus menghilang," begitu petikan reff rain lagu 'Tikus-tikus Kantor' yang membumi itu.
Iwan Fals tak mau jika karya-karyanya disebut sebagai kritik cerdas terhadap kehidupan nyata para penguasa. Sebagai seniman sekaligus musisi yang mencari duit dari lagu, sumbangsih Iwan lewat karya-karyanya memang tak bisa dianggap sebelah mata. Lagu itu menjadi spirit bagi anak muda untuk mendobrak tirani. Gambaran nyata soal korupsi yang terus masih menghantui negeri ini.
Serasa muak, namun kenyataannya kasus korupsi memang seolah tak pernah tuntas. Tapi paling tidak sebagai seniman, Iwan Fals telah menyuarakan karyanya lewat lagu-lagu mewakili para pendegarnya yang gelisah mempertanyakan keadilan. "Ya mau gimana, karena saya juga tidak bisa merangkul semua," kata Iwan serius.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita humor lucu ini merupakan obat pelipur lara sekaligus bisa menjadi bahan untuk mengistirahatkan suasana hati usai melakukan banyaknya aktivitas.
Baca Selengkapnya35 Kata-kata Gokil di Bak Truk, Kocak dan Bikin Ngakak
Baca SelengkapnyaDengan karakter-karakter yang berwarna dan plot yang penuh kejutan, dongeng lucu akan membawa kita ke dunia gelak tawa.
Baca SelengkapnyaCerita dongeng lucu memiliki peran penting dalam membangun iklim yang positif dan menyenangkan, terutama di lingkungan keluarga dan pendidikan.
Baca SelengkapnyaDalam puisi berantai dua orang, setiap peserta menambahkan bait secara bergantian, sering kali mengadopsi gaya dan tema yang menghibur dan memancing tawa.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan cerita lucu ngakak yang bikin harimu makin ceria di tengah kejenuhan.
Baca Selengkapnya