Hingga 22 Januari, Sudah 132.004 Tenaga Kesehatan Disuntik Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Jubir Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19, dr Nadia Tarmizi mengungkapkan, hingga hari ini pada Jumat (22/1) sudah ada 132.004 tenaga kesehatan yang sudah divaksin. Mereka divaksin di 13.525 fasilitas kesehatan di wilayah Indonesia.
"Hingga tadi siang hari ini tanggal 22 Januari pukul 13.00 Wib maka jumlah tenaga kesehatan yang telah di vaksinasi di 13.525 fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di 92 Kabupaten kota dan 34 provinsi sudah mencapai lebih dari 132 ribu orang atau 22 persen dari total 598.483 tenaga kesehatan," katanya di akun Sekretariat Presiden, Jumat (22/1).
Dia menambahkan, di tahap pertama pemerintah sudah menyebarkan undangan vaksinasi bagi 598.483 tenaga kesehatan dari target 1.486.765 tenaga kesehatan. Sisa 888.282 tenaga kesehatan sudah mulai diberikan undangan vaksin pada Kamis (21/1) kemarin.
"Jika ada tenaga kesehatan yang belum terdaftar di tahap pertama maka kemungkinan mereka berada di kelompok kedua," jelasnya.
Selain jumlah tenaga kesehatan yang telah di vaksinasi tersebut, kata dia, terdapat 20.154 tenaga kesehatan yang tidak bisa diberikan vaksinasi atau ditunda. Di antaranya merupakan penyintas Covid19 atau memiliki komorbid (penyakit bawaan) dan sedang keadaan hamil.
Nadia melanjutkan, proses vaksinasi kepada tenaga kesehatan akan terus berlangsung. Dia berharap, pada bulan Februari pemerintah dapat mencapai target 1.486.765 juta tenaga kesehatan yang divaksin.
"Vaksinasi sangat penting diberikan kepada tenaga kesehatan untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit sehingga mengurangi angka jumlah tenaga kesehatan yang meninggal, kita sudah kehilangan lebih dari 600 tenaga kesehatan, ini merupakan kehilangan besar bagi bangsa Indonesia," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Blak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnya