HIPMI ingin Gus Ipul menjadi Gubernur Jawa Timur

Merdeka.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur mulai menaruh simpati terhadap calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Mereka menginginkan pasangan calon (Paslon) Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno memimpin Jatim tahun 2018 mendatang.

"Insyaallah, Gus Ipul dilantik menjadi Gubernur tahun 2018 ini," kata Ketua HIPMI Jatim, Mufti Aimah Nurul Anam dalam pembukaan Jambore Pengusaha Muda Labirin, 2018 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Sabtu (10/2).

Mufti mengatakan, rasa optimis yang disampaikan didasarkan dengan kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Gus Ipul. Menurut dia, Gus Ipul memiliki kelebihan dibandingkan calon lain, yakni kebijakan yang tidak mengabaikan kondisi zaman. Artinya, Gus Ipul selalu memperhatikan perubahan zaman dalam membuat kebijakan.

"Lihat saja, kebijakan-kebijakan beliau mengikuti zaman now, perkembangan zaman," ujarnya.

Saat ini, ungkap dia, HIPMI terus berjuang untuk menyadarkan anak muda supaya mereka menjadi pengusaha. Salah satu langkah yang dilakukan adalah merangkul mahasiswa untuk menjadi anggota HIPMI Perguruan Tinggi (PT). Organisasi ini nanti akan mengumpulkan minat mahasiswa untuk terlihat secara aktif dalam proses pengembangan usaha. Dengan begitu, pemikiran mahasiswa akan berkembang.

Selain menyasar mahasiswa, HIPMI juga berkeinginan untuk merangkul SMA/SMK supaya mau menyukai usaha. Dengan sistem ini, generasi milenial ini sudah siap untuk bertarung menghadapi tantangan zaman. Bahkan, HIPMI juga akan merangkul pesantren dalam mengembangkan usaha.

"Kita akan melakukan pembibitan, kita akan memperlebar daya jelajah HIPMI hingga pesantren dan sekolah menengah," jelas dia.

Dalam pertemuan HIPMI, Mufti menegaskan tidak ada ruginya bagi peserta. Minimal, anggota yang terlibat di dalamnya bisa bertambah teman, kemudian menemukan koneksi dalam pengembangan usaha. Mereka akan bertemu secara langsung senior-senior HIPMI, dari situ lah upaya pengembangan usaha berjalan.

"Minimal ada semangat untuk berusaha dan bertemu dengan pelaku secara langsung," katanya.

Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf menyatakan, dirinya sangat senang dengan program dan perkembangan HIPMI. Menurut dia, Jawa Timur saat ini masih kekurangan pengusaha-pengusaha muda. Jika melihat catatan perkembangannya, baru sekitar 3 persen. Jumlah ini kalah besar dengan Singapura dan Malaysia. Untuk itu, perlu gerakan untuk bisa sadar akan berusaha.

"Saya berharap jumlah pengusaha muda ini bisa naik hingga 7 persen, syukur-syukur bisa 10 persen," katanya.

Untuk mengarah ke jumlah tersebut, Wakil Gubernur Jatim ini mengakui butuh sinergi antara pemerintah dengan HIPMI. Apalagi, program yang dibuat HIPMI sangat membantu pemerintah. "Programnya sangat bagus kok. Ini akan membantu pemerintah untuk mencetak pengusaha muda," kata Gus Ipul.