Hujan Deras Selama Dua Jam, Kota Samarinda Dikepung 50 Titik Banjir
Merdeka.com - Ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda dikepung banjir malam ini, Minggu (29/8). Banjir terjadi usai Samarinda diguyur hujan deras sekitar dua jam. Sedikitnya ada 50 titik kawasan terendam banjir hingga 50 cm.
Pantauan merdeka.com, ujan deras mulai mengguyur semua wilayah Samarinda mulai pukul 18.25 WITA petang ini tadi. Setelah sempat mereda sekitar pukul 19.30 WITA, hujan lebat kembali mengguyur pukul 19.50 WITA.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Kenapa Semarang banjir? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa banjir di Kaligawe parah? Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
Relawan kemanusiaan Samarinda menginventarisir, hingga pukul 20.33 WITA, sedikitnya ada 50 titik kawasan banjir dengan ketinggian air rata-rata hingga 50 meter. Selain ruas jalan, banjir juga merendam permukiman warga.
"Selain banjir, kami juga mencatat ada insiden tiang instalasi tumbang dan satu titik longsor," kata Koordinator Relawan Tim Reaksi Cepat Info Taruna Samarinda (TRC-ITS) Joko Iswanto, dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (29/8) malam.
Kawasan terendam banjir parah seperti di simpang empat Mall Lembuswana, Jalan Dr Soetomo, Jalan Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim II, Loa Bakung, serta Jalan Pangeran Suryanata. Bahkan, arus air banjir berwarna kecokelatan datang seperti air bah.
"Arus sangat deras di kawasan Bukit Pinang (Jalan Pangeran Suryanata)," ujar Heriyadi (46) warga setempat.
Warga menyayangkan banjir semakin mudah merendam banyak kawasan di Samarinda. Bahkan mereka mulai membandingkan dengan kondisi di kota tetangga, Balikpapan.
"Hujan dua jam saja banjir seperti ini. Apalagi hujan lebat 6 jam seperti di kota Balikpapan yang terjadi dua hari lalu," celetuk Heriyadi.
Sampai pukul 21.05 WITA hujan intensitas sedang masih mengguyur merata. Relawan pun bersiaga untuk melakukan proses evakuasi warga korban banjir, maupun potensi longsor di titik lainnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir yang terjadi sejak Kamis (14/3) dini hari masih merendam sejumlah titik di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Baca SelengkapnyaSaat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaDasyatnya Banjir Lahar Semeru, Putus Jembatan Hingga buat Ratusan Warga Mengungsi
Baca SelengkapnyaGenangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaWilayah di DKI Jakarta tergenang karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dari Rabu (29/11) malam hingga Kamis (30/11).
Baca SelengkapnyaBanjir melanda sejumlah wilayah di pesisir Sumatera Barat. Seorang warga Pariaman dilaporkan meninggal dunia akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSebanyak 8 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara dikepung banjir, sejak Selasa (5/9) pagi. Akibat bencana ini, seribu lebih warga memilih mengungsi.
Baca Selengkapnya