Hutan Sisi Timur Gunung Lawu Terbakar, Api Meluas Karena Angin Kencang
Merdeka.com - Hutan pinus sisi timur di Gunung Lawu terbakar. Kebakaran terjadi tepatnya di perbatasan Desa Sukowidi, Magetan dengan area perhutani yang terbakar.
Kepala Desa Sukowidi Sutopo mengatakan, kebakaran terjadi di atas areal hutan pinus milik perhutani. Namun untuk penyebabnya belum diketahui pasti.
"Tidak tahu kalau penyebabmya. Warga jam 08.30 WIB melihat kepulan asap dari atas hutan pinus perbatasan antara Sukowidi dengan area perhutani itu," ujarnya Jumat (15/11).
-
Bagaimana kebakaran dipadamkan? Sesampainya di lokasi, petugas pun langsung melakukan upaya pemadaman api terhadap bangunan tersebut. Untuk dapat memadamkan api itu membutuhkan waktu selama sekitar tiga jam.'Total pengerahan 20 unit ditambah penunjang. Jumlah personel 95 orang,' ujarnya.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran tiang listrik? Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memadamkan kebakaran tiang listrik di Jalan Prof M Yamin menuju Taman Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
-
Apa yang dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
-
Bagaimana cara tradisi bakar gunung api? Menyusun Batok Kelapa Mengutip dari kanal Liputan6.com dan beberapa sumber lainnya, bakar gunung api ini merupakan sebuah ritual membakar batok kelapa yang sudah tersusun rapi.
-
Bagaimana cara memadamkan kebakaran TPA Suwung? Helikopter akan beroperasi di Bali sampai kebakaran TPA Suwung betul-betul dinyatakan berakhir dan api padam total,' ujarnya.
-
Bagaimana cara gua ini mematikan api? Untuk membuktikan betapa mematikannya Gua Kematian, peneliti menempatkan obor yang menyala di dalam gua, dan obor tersebut langsung padam karena kurangnya oksigen dan tingginya konsentrasi karbon dioksida.
Warga Buat Ilaran
Sutopo menambahkan, dirinya bersama warga naik ke atas gunung untuk membantu memadamkan api. Warga membuat ilaran agar api tidak merambat ke wilayah perkebunan warga.
"Warga langsung naik membuat ilaran. Kalau lokasi masih jauh dari perkebunan warga masih sekitar 4 kilometer, imbuhnya.
Besarnya angin yang bertiup membuat api cepat membesar membuat hutan yang terbakar cepat meluas. Hingga Jumat sore kebakaran hutan di Gunung Lawu meluas ke arah Utara Gunung Lawu.
"Yang Selatan sudah padam, tapi api tiba-tiba naik ke arah Utara," ucap Sutopo.
Warga Gotong Royong Padamkan Api
Sementara, beberapa warga Desa Sukowidi Kabupaten Magetan Jawa Timur naik ke atas hutan Gunung Lawu turut memadamkan api yang membakar hutan.
Salah satu warga Sukowidi, Supena mengatakan, ratusan warga membuat ilaran dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. "Kita buat ilaran dan memadamkan api dengan peralatan seadanya pakai gepyok," terangnya.
Supena menambahkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB cepat sekali merambat ke wilayah hutan lainnya karena tebalnya rumput ilalang yang mengering. Musim kemarau panjang membuat sebagian besar rumput ilalang di Gunung Lawu mudah terbakar karena kering.
"Rumput terbakar yang terbawa angin dan jatuh di ilalang kering langsung terbakar. Apalagi angin cukup kencang kearah Utara," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video yang diterima, api tampak memerah seperti lava pijar yang mengalir dari puncak Gunung Telomoyo.
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaApi diduga berasal dari puntung rokok ditambah kondisi ranting dan rumput yang kering di musim kemarau.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi pada Jumat sore. Area yang terbakar semakin meluas.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaSulitnya medan untuk menuju ke titik api menjadi kendala petugas gabungan TNI Polri BPBD dan Balai Besar TNBTS yang melakukan pemadaman api.
Baca SelengkapnyaMenjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.
Baca Selengkapnya