Ibu Diduga Aniaya Anak Berusia Enam Tahun hingga Tewas
Merdeka.com - Pihak rumah sakit melaporkan seorang bocah perempuan di Surabaya tewas secara tidak wajar. Bocah yang diperkirakan berumur 6 tahun itu diduga mengalami penyiksaan fisik oleh orangtuanya sendiri.
Sejumlah luka lebam pun ditemukan pada tubuh bocah perempuan tersebut. Para dokter yang melakukan pemeriksaan pun curiga dengan kondisi sang anak yang sudah tidak bernyawa itu.
Laporan soal dugaan penyiksaan anak hingga tewas ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, AKP Arif Rizky Wicaksana. Dia menyatakan, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada Senin (22/11) lalu di kawasan, Bulak Banteng, Surabaya.
-
Kapan tepatnya peristiwa di Surabaya? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
“Itu penganiayaan yang menyebabkan kematian. Kejadiannya Senin (22/11) pagi, kami dapat laporannya Senin subuh,” kata Arief, Rabu (23/11).
Dia mengatakan, hal itu mereka ketahui setelah mendapatkan laporan dari RSUD dr Soewandhi, bahwa ada seorang anak yang meninggal.
“Senin pagi dihubungi dari pihak RS Soewandhie bahwa ada menemukan, ini kan diantar keluarganya anak perempuan ini meninggal,” ucapnya.
Pihak rumah sakit, kata Arief, mencurigai bocah itu meninggal secara tak wajar. Pasalnya, ditemukan sejumlah luka lebam pada jenazah.
“Infonya dari keluarga jatuh dari kamar mandi. Namun dilihat dari ciri-ciri luarnya banyak lebam-lebam,” ujarnya.
Akhirnya pihak RSUD Soewandhi menghubungi Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Petugas langsung mendatangi, dan memintai keterangan sejumlah pihak.
“Kami berangkat ke RS, kami autopsi dan interogasi semuanya baik keluarga, ibunya dan tetangga-tetangga. Baru ketahuan,” katanya.
Penyidik pun menemukan bukti dan petunjuk kuat bahwa anak itu tewas akibat dianiaya oleh ibunya.
“Akhirnya, kemarin, kami amankan pelaku. Jadi untuk pelaku ada dua orang. Pelaku ibu kandung dan temannya,” tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyiksaan itu dilakukan ibu kandung sejak sang anak masih berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan ayah kandung dari anak tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian anak kandungnya.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca Selengkapnya