Idul Adha, Jokowi Ingatkan Hubungan dengan Allah SWT dan Antarmanusia
Merdeka.com - Presiden RI Joko Widodo mengatakan perayaan Idul Adha adalah dari sisi kurban pengorbanan sebagai dorongan untuk melakukan kesalehan sosial.
"Saya kira di negara kita masih terus harus kita dorong agar seluruh umat bisa melakukan itu dengan baik," kata Jokowi usai melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Atrid Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/8).
Kepala Negara juga mengatakan bahwa ikatan ketakwaan kepada Allah wajib hukumnya dan juga ikatan hubungan antarmanusia yang juga wajib dilakukan.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
"Baik dengan teman, tetangga saudara, rekan sekampung. Saya kira hal-hal yang berkaitan kesalehan sosial harus terus kita dorong," katanya.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi melaksanakan salat Id di Lapangan Astrid Kebun Raya, Bogor, Jawa Barat.
Dalam di lokasi lain, Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nasir mengajak umat muslim untuk menjadikan Hari Raya Idul Adha dan ibadah berkurban menjadi penggerak kesalehan bagi sesama.
"Segenap insan muslim penting menjadikan ldul Adha dan berkurban sebagai jalan perubahan menebar kebaikan hidup bagi sesama. Selain menjadikan diri semakin dekat dengan Allah yang membentuk kesalehan diri. Dengan ldul Adha dan berkurban setiap muslim semakin tergerak berbuat kesalehan bagi sesama," kata Haedar yang menjadi khatib shalat Idul Adha di Masjid Agung Al Azhar Jakarta, Minggu.
Dia mengatakan ibadah kurban hendaknya semakin menanamkan kepedulian terhadap sesama. Sebagian orang yang memiliki rizki dan segala kelebihan dapat membantu dan berbagi terhadap sesama, tidak rakus dan memupuk kekayaan berlebih yang menimbulkan kesenjangan, serta mau memberdayakan mereka yang nasibnya tidak beruntung.
Dalam khutbahnya Haedar mengajak muslim yang merayakan Idul Adha dan berkurban dengan khusyuk harus menjadi insan yang saleh, zuhud, dan berjiwa muraqabah atau merasa selalu diawasi Allah.
"Jadilah muslim yang senantiasa ikhlas, syukur, sabar, jujur, amanah, adil, ihsan, dan taat kepada Allah serta menjalankan Sunnah Rasulullah," kata Haedar.
Dia menyebutkan umat muslim seharusnya saling mengasihi kepada sesama dan perbedaan agama, ras, suku bangsa, golongan, pilihan politik, serta keragaman apapun tidak semestinya membuat hubungan antar sesama saling bermusuhan dan terputus silaturahmi.
“Setelah Idul Adha dan berkurban setiap muslim secara individu dan kolektif niscaya menjadi suri teladan dalam merekat persaudaraan, saling membantu, tolong menolong, kebersamaan, dan keutuhan hidup bersama sesama umat manusia di manapun berada," kata dia.
Haedar menyebutkan perbedaan agama, golongan, suku bangsa, kedaerahan, pilihan politik, dan keragaman latar belakang lainnya jangan sampai merusak jalinan solidaritas sosial yang menjadi kekuatan Bangsa Indonesia yang mayoritas muslim.
"Inilah bentuk uswah hasanah muslim dan umat Islam hasil dari ldul Adha dan ibadah kurban," jelas dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menekankan pentingnya kebaikan untuk saling mendoakan agar masyarakat terus diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaMegawati berharap momen Lebaran bisa dimaknai tidak sekadar hari kemenangan, setelah menahan haus dan lapar selama puasa Ramadan.
Baca Selengkapnya"Sesama tetangga tidak saling sapa, tidak boleh. Sesama ibu pengajian tidak saling sapa tidak boleh," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merayakan Idul Adha tahun ini di Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSilaturahmi tidak hanya sekadar bentuk interaksi sosial biasa, tetapi juga merupakan bagian dari ibadah dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Baca SelengkapnyaUmat katolik sangat bersuka cita lantaran perayaan Misa tahun ini langsung bersama pemimpin Gereja Katolik sedunia Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Presiden PKS Ahmad Syaikhu, sejatinya kurban berasal dari bahasa Arab, yang berarti dekat dalam dimensi spiritual maupun sosial.
Baca SelengkapnyaBantuan ini merupakan bentuk dukungan dari Presiden Jokowi untuk kegiatan keagamaan.
Baca SelengkapnyaMerayakan Idul Adha dengan berbagi kata-kata indah penuh makna akan membantu menyemarakkan momennya.
Baca SelengkapnyaHadi menekankan mengenai pentingnya pengorbanan bagi keluarga, bangsa, dan negara seperti yang diajarkan dalam kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
Baca Selengkapnya