Ikut Fit & Proper Test PDIP, Gibran Ditanya Sikap Jika Tak Direstui di Pilkada Solo

Merdeka.com - Putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjalani fit and proper test bakal calon Wali Kota Solo di DPD PDIP Jateng, Semarang, Sabtu (21/12). Dia mengaku ditanya sejumlah pertanyaan terkait ambisinya maju di Pilwalkot Solo.
Gibran yang tampil mengenakan kemeja merah itu tiba di Kantor PDI-Perjuangan Jateng pada pukul 14.00 WIB. Fit and proper test ini dilakukan serentak bagi 219 bakal calon Kepala Daerah se-Jateng dari PDI-Perjuangan.
"Pertanyaannya menarik, seputar kenapa bergabung PDIP, bagaimana jika dapat rekomendasi dan bagaimana jika tidak dapat rekomendasi," kata Gibran usai mengikuti fit and proper test, Sabtu (21/12).
Gibran menyatakan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh pengurus PDIP Jateng saat wawancara. "Pokoknya menjawab semua wawancara sekaligus. Saya belajar banyak dari Pak Andang Wahyu Triyanto, dan Bu Agustin yang memberikan sharing dan ilmu," ujarnya.
Ditanya alasan maju Wali Kota Solo, Gibran mengaku ingin membesarkan PDIP dengan gotong royong seluruh elemen partai di Solo.
"Perlu saya garis bawahi, saya sebagai bakal calon Wali Kota ingin membesarkan PDI-Perjuangan dengan semua elemen partai, baik struktur maupun kultur sekaligus dengan tokoh-tokoh senior PDI-Perjuangan," jelasnya.
Saat sesi fit and proper test, Gibran juga menjelaskan rencana percepatan dan lompatan dalam membangun Kota Solo. Tapi, lagi-lagi, dia tidak menjelaskan percepatan dan lompatan yang dimaksud.
"Intinya saya siap mengabdi kepada partai. Tadi sudah dijabarkan soal percepatan dan lompatan juga sama tim," jelas Gibran.
Seorang kader dari partai Golkar, Razali Ismail Ubit mengaku ingin bisa mendampingi Gibran sebagai bakal Calon Wakil Wali Kota Surakarta.
"Jadi arahan Ketua Umum merapat ke Gibran. Makanya saya mendaftar sebagai bakal Calon Wali Kota Surakarta dari unsur eksternal PDI-Perjuangan. Karena target kita menciptakan pasangan kandidat supaya tidak terjadi konflik antara partai koalisi pusat dengan daerah," ujar Razali.
Razali mengaku belum mengenal Gibran secara pribadi. Namun, dia siap bekerjasama dengan Gibran pada Pilkada 2020 di Surakarta. "Kita sama-sama tinggal di Solo. Kalau ketemu langsung belum, cuma kita tunggu proses hasil penjaringan di PDI-Perjuangan," tutup Razali.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya