Ikuti Perkembangan Zaman, Kampus Harus Sesuaikan Kurikulum
Merdeka.com - Materi dan kurikulum perkuliahan di perguruan tinggi dinilai sudah seharusnya mengacu pada realitas zaman yang selalu berubah. Akan tetapi, secara mendasar ada rujukan utama nilai-nilai kebangsaan, kenegaraan, ke-Indonesiaan yang terintegrasi dengan masyarakat dan realitas ekonomi.
"Tentu, sebaiknya ke depan urusan ini diserahkan ke kampus dan komunitas akademik. Pemerintah memberi regulasi umumnya saja dan melegalisasi," ujar Wakil Rektor I Universitas Krisnadwipayana (Unkris) Guswandi dari keterangan tertulisnya, Kamis (8/8).
Dia mengungkapkan, sekolah-sekolah vokasi sangat diperlukan dan sesuai dengan keperluan teknis dunia kerja. Namun, Guswandi menambahkan, universitas tidak boleh terlepas dari fungsi dan tugas utamanya, yaitu melahirkan kalangan terdidik dan peka dengan kemanusiaan.
-
Kenapa vokasi penting di era sekarang? Dalam konteks perkembangan teknologi yang pesat, pendidikan vokasi semakin penting karena mampu mempersiapkan tenaga kerja yang siap untuk terjun ke dunia kerja dengan kompetensi yang relevan.
-
Dimana vokasi berhubungan dengan dunia kerja? Sebagai salah satu bentuk pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan industri, pendidikan vokasi menjawab kesenjangan antara kompetensi lulusan pendidikan tinggi dan tuntutan di dunia kerja.
-
Apa itu pendidikan vokasi? Pendidikan vokasi merupakan salah satu jenis pendidikan tinggi yang menawarkan pendekatan berbeda dalam proses belajar mengajar. Fokus utama dari pendidikan ini adalah pengembangan keterampilan praktis serta pengetahuan spesifik yang sesuai dengan kebutuhan industri.
-
Bagaimana kurikulum pendidikan vokasi? Kurikulum vokasi terdiri dari 60% praktik dan 40% teori, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pengalaman praktis yang cukup sebelum terjun ke dunia kerja.
-
Apa yang ditawarkan kepada universitas? Bareskrim Polri mengimbau kepada seluruh Universitas di Indonesia agar tidak mudah tergiur dengan program magang yang ditawarkan oleh pihak luar.
-
Kenapa pendidikan penting untuk meningkatkan kualitas hidup? Apapun yang dapat diperbuat oleh seseorang itu hendaknya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, bermanfaat bagi bangsanya dan bermanfaat bagi manusia di dunia pada umumnya.
"Ini sesuai dengan amanat kemerdekaan yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Dalam pergaulan dunia internasional pun kita harus percaya diri, dengan membuka peluang mahasiswa asing masuk ke Indonesia," ujarnya.
Dalam mewujudkan amanat kemerdekaan dan kepekaan pendidikan tinggi, maka diperlukan praktik kelembagaan yang berbeda.
"Maka secara kelembagaan kami di Unkris tengah dan telah berbenah menuju kelembagaan responsif," ujar Wakil Rektor II Unkris, Suwanda.
Dia mengatakan, kepemimpinan dalam pendidikan tinggi juga mentalnya tertata terhadap peluang disruptif. Sehingga kelembagaan akademik menyediakan dasar dan advanced soft skill hingga applied skill.
"Ini menjadi penentu masyarakat dan manusia (akademik) dalam berinteraksi dengan abad digital, sebab tekanan kami pada society 5.0, bukan semata berfokus pada industri 4.0," tutup Suwanda.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendidikan vokasi bisa menjawab tantangan ekonomi digital di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDinamika pasar tenaga kerja berkembang lebih cepat dibandingkan dengan dinamika kapasitas input tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAlimudin mengatakan, pihaknya menyiapkan peta jalan pendidikan untuk menciptakan generasi yang kompeten di IKN.
Baca SelengkapnyaSsaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.
Baca SelengkapnyaMerdeka Belajar episode ke-26 yang bertajuk Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi diluncurkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim
Baca SelengkapnyaKurikulum pendidikan Vokasi KP jenjang sekolah menengah maupun pendidikan perguruan tinggi telah mengadopsi program Kampus Merdeka.
Baca Selengkapnya