Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Imam Besar Masjid Istiqlal: 80 Persen Website Islam Dikuasai Kelompok Radikal

Imam Besar Masjid Istiqlal: 80 Persen Website Islam Dikuasai Kelompok Radikal Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya melakukan penelitian terkait penyebaran radikalisme di internet. Ditemukan bahwa sebanyak 80 persen website Islam menyebarkan paham tersebut.

"Penelitian kami 80 persen website Islam dikuasai kelompok-kelompok radikal. Hanya 20 persen yang berada di bawah Islam yang dikenal moderat. Itu pun juga paling malas melayani umat dibandingkan yang 80 persen," tutur Nasaruddin di Kantor Nasaruddin Umar Office (NUO), Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1).

Menurut Nasaruddin, 80 persen website yang dikelola kelompok radikal lebih aktif berinteraksi dengan para pengakses alias netizen.

"Itu yang 80 persen, 10 sampai 30 menit ada yang bertanya di web maka langsung dijawab oleh yang dari Inggris, Kanada. Sementara yang 20 persen itu satu bulan bertanya di web enggak ada yang jawab-jawab, kiainya sibuk apa. Jadi ada kelompok yang memanjakan umat," kata Nasaruddin.

Parahnya, kata Nasaruddin, efek dari kelompok tersebut adalah mempengaruhi netizen lain. Sehingga turut menilai Islam yang berbeda dengan ideologi mereka adalah salah dan sesat. Padahal, beberapa konsep baru yang muncul di masyarakat seharusnya dapat dimaknai lebih objektif.

"Jadi kalau ada istilah-istilah muncul seperti NU garis lurus, itu apa. Adalagi konsep hijrah. Istilah-istilah baru seperti itu punya muatan tersendiri. Saya juga tidak mencurigai itu, tapi ini Indonesia yang dibangun oleh setiap kelompok. Maka tetaplah menjadi Indonesia tanpa mencopy itu. Kita bisa the best muslim meski tidak (meniru) Arab," Nasaruddin menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana Putra

Sumber : Liputan6.com

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya
Guru Besar UMY Tegaskan Kelompok Radikal Intoleran Tak Jelas Sumber Ilmu & Gurunya

Perdebatan tentang urgensi mendirikan negara Islam sudah selesai ketika pendiri bangsa sepakat dengan format Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya
Waspadai Cara Kerja Kelompok Intoleran dan Radikal Bikin Narasi di Dunia Maya

Generasi muda Indonesia seringkali dihadapkan pada perdebatan yang tidak produktif di dunia maya.

Baca Selengkapnya
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim
13 Tahun BNPT, Imam Besar Masjid Istiqlal: Kuantitas Kelompok Radikal Jadi Minim

BNPT hadir sebagai kepanjangan tangan pemerintah untuk menjalankan fungsi pencegahan terhadap virus-virus intoleransi.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer
Polisi Tangkap 8 Terduga Teroris Jaringan NII, Ada yang Berperan Siapkan Pasukan Militer

Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).

Baca Selengkapnya
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun
Gerakan NII dan Desakan Dimasukkannya Jadi Organisasi Teroris Buntut Kontroversi Al-Zaytun

Hal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.

Baca Selengkapnya
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme
Gandeng TNI dan BNPT, Kominfo Blokir 174 Akun Radikalisme

Kominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.

Baca Selengkapnya
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah

Perlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Para Pengikut Akhirnya Sadar dan Ramai-Ramai Deklarasi Pembubaran Jemaah Islamiyah
Pengakuan Para Pengikut Akhirnya Sadar dan Ramai-Ramai Deklarasi Pembubaran Jemaah Islamiyah

Deklarasi Pembubaran JI ditandai dengan penyerahan dua pucuk senjata api kepada polisi.

Baca Selengkapnya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
Profil Syafiq Riza Basalamah, Ustaz yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

PAC GP Ansor dan Banser Gunung Anyar menolak Ustaz Riza Syafiq Hasan Basalamah karena diduga terindikasi berasal dari HTI.

Baca Selengkapnya
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang
Heboh Acara Metamorfoshow, Masyarakat Diminta Waspada Gerakan Bawah Tanah Kelompok Terlarang

Apabila suatu organisasi telah dilarang oleh Pemerintah seharusnya segala penggunaan simbol atau atribut organisasi juga dilarang.

Baca Selengkapnya
Heboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan
Heboh di Tebet Beredar Selebaran Paham Sesat Menjelekkan Agama, Polisi Turun Tangan

Salah satu pegawai melihat dan memviralkan ke media sosial.

Baca Selengkapnya