Iming-iming Rp 50.000, Koki Hotel Minta 9 Bocah Tirukan Adegan Porno
Merdeka.com - Sumardin (28), seorang koki di salah satu hotel di Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara. Ia meminta sembilan bocah menirukan adegan dalam video porno dengan iming-iming Rp 50.000.
Kasus itu terbongkar, setelah korban mengaku mendapatkan uang Rp 50.000 dari Sumardi, setelah diminta berbuat cabul. Terang saja, orangtua korban marah dengan perbuatan Sumardi.
"Hari Jumat (30/11) malam saya dijemput polisi, setelah saya didatangi orangtua korban di rumah saya," kata Sumardin, ditemui di Mapolsek Samarinda Ulu, Minggu (2/12).
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
Sumardin tidak bisa mengelak lagi. Dia mengakui perbuatannya, terhadap anak-anak di bawah umur, yang tinggal di sekitaran rumahnya. Bahkan, perbuatan yang dia lakukan sejak Maret 2018 itu, ada 9 anak jadi korbannya.
Perbuatan Sumardin, dia lakukan di kawasan bukit sekitar rumah, saat dia libur kerja sebagai koki. Awalnya, dia memanggil anak-anak itu, sambil memperlihatkan video porno.
"Alasan saya, saya ajak ke bukit, buat jebak burung. Begitu sampai di bukit, saya tawarin nonton film porno. Terus, saya minta digituin," ujar Sumardin, asal Sulawesi Tenggara, yang tinggal di Samarinda bersama pamannya itu.
"Awalnya memang tidak mau. Tapi, saya imingi Rp 50.000, baru anak-anak itu mau. Ada 3-4 kali saya minta digituin. Semuanya ada 9 anak usia 12-13 tahun, sejak Maret (2018) kemarin," tambahnya.
Sumardin sendiri, mengaku sebagai pria normal, dan punya kekasih perempuan yang akan dia nikahi Mei 2019 mendatang. "Saya cuma suka saja digituin. Dulu, saya kelas 1 SMA pernah sekali gituin orang," kilahnya.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Iptu Yunus Kelo, membenarkan penangkapan Sumardin, dengan dugaan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur. "Pelaku kita tahan," kata Yunus. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja memang mengincar anak-anak karena dianggap tidak akan bercerita ke mana-mana.
Baca SelengkapnyaPelaku memanggil korban dan membawanya ke sebuah ruangan tertutup dekat musala.
Baca SelengkapnyaPara tersangka mencabuli korban dengan mengiming-imingi korban uang jajan.
Baca SelengkapnyaDelapan anak korban terkait kasus konten porno jaringan internasional menjalani perawatan kesehatan dan layanan konseling.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku mencabuli 11 orang anak perempuan di Kampung Situpete, Kelurahan Sukadamai, Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaPara korban tergiur iming-iming kedua pelaku dijanjikan menjadi model, namun malah dijadikan pemeran konten pornografi di media social.
Baca SelengkapnyaKorban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaMenjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.
Baca Selengkapnyaantinya, semua wanita yang direkrut akan dipantau oleh IM (26) selaku otak dari sindikat 'Premium Place’.
Baca Selengkapnya