IMJ Sebut Akustik di Pesona Square Sudah Sesuai Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Pendiri Institut Musik Jalanan (IMJ) Andi Malewa mengatakan saat mengisi acara di Pesona Square di Jalan Juanda Depok sudah sesuai dengan prosedur protokol kesehatan yang berlaku. Misalnya memakai masker untuk seluruh anggota yang manggung saat itu hingga menjaga jarak fisik.
"Bahkan saya kalau k IMJ benar-benar menerapkan protokol. Bawa hand sanitizer, masker dan jaga jarak. Secara protokol kesehatan udah dijalankan,” kata Andi ketika ditemui di Markas IMJ, Selasa (23/6).
Bahkan untuk menghindari adanya penyebaran virus melalui uang tunai yang dimasukkan dalam kotak apresiasi, maka IMJ menyediakan fasilitas QR code untuk donasi. “Kita pakai QR code. Kan katanya bisa lewat uang juga (penyebaran virus), makanya kami sediakan QR code untuk donasi,” tambahnya.
-
Kapan konser musik kembali ramai? Jika kamu sadari, tahun ini merupakan 'come back-nya' semarak musim konser.
-
Apa yang dirasakan setelah konser? Post Concert Depression (PCD) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih atau kemurungan yang dialami seseorang setelah menghadiri konser atau acara musik yang sangat dinikmati.
-
Di mana mereka menonton konser? Belakangan ini, Maudy Effrosina menjadi sorotan netizen karena kabar kedekatannya dengan aktor tampan Fadly Faisal. Netizen heboh membahas kedekatan Fadly Faisal dan Maudy Effrosina setelah keduanya tertangkap menonton konser Bruno Mars bersama pada Rabu (11/9), di mana Fadly terlihat berdiri tepat di belakang Maudy.
-
Apa yang diincar banyak orang di konser? Sebagian besar musisi yang mengadakan konser seringkali menyiapkan berbagai merchandise yang lucu dan menarik, bahkan beberapa diantaranya hanya bisa kamu dapatkan pas konser lho.
-
Di mana konser itu diadakan? Konser yang seharusnya dapat dimulai pukul 19.00 WIB tidak kunjung dimulai hingga memicu kekesalan para penonton. 'Betul, karena acara musik dibatalkan sepihak oleh panitia. Makanya penonton banyak yang kecewa,' ungkap Kapolsek Pasarkemis dikonfirmasi, Senin (24/6).
-
Siapa yang terlibat dalam konser? Konser menawan ini didukung oleh musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.
Dia juga membantah bahwa akustik yang digelar saat reopening Kamis (18/6) adalah acra konser musik. Alasannya, kata Andi tidak ada bangku untuk penonton di depan panggung. Yang ada hanya pameran kasur.
"Karena depan panggung ada pameran kasur, jadi memang ngga ada bangku untuk penonton. Petugas ini nyuruh orang jalan kalau ada orang berhenti untuk ambil gambar,” tegasnya.
Dia juga menjelaskan bahwa saat itu, pihaknya baru melakukan cek sound. Dimana saat itu ada lima orang anggota IMJ yang merupakan tunanetra. “Tidak ada konser. Cuma satu kelompok lima orang, cek sound. Satpol datang setelah kita keluar udah bubar, kita mikir daripada lebih kisruh dan nama IMJ hancur jadi kita semua turun panggung. Yaudah saya rapihkan alat dan pulang, pas kita ke depan Satpol PP datang,” tukasnya.
Para teman-teman IMJ pun mengaku kaget ketika musik dihentikan. Pengelola menuturkan bahwa ramai beredar kalau itu adalah konser musik.
“Saya bingung konser darimana? Teman-teman IMJ sepanjang main sampai selesai ada polisi. Polisi juga bingung karena ngga ada keramaian,” katanya.
Andi menuturkan bahwa saat itu mereka baru saja memainkan dua lagu. Dikatakan Andi bahwa kerjasama IMJ dengan Pesona Square dimulai sejak tahun 2019.
"Dan tahun 2019 saya menjalin komunikasi dengan trial program. Diawal pembukaan kemarin IMJ diundang untuk isi musik dan ada pembagian doorprize pengunjung,” tutupnya.
Sebelumnya, Pesona Square menggelar akustik pada pembukaan kembali setelah pandemik. Ketika dikonfirmasi, pihak pengelola menyebut acara kemarin bukan konser musik. Melainkan hanya acara akustik biasa.
"Adanya akustik bersama IMJ bukan merupakan konser besar yang bisa mengundang masyarakat datang menjadi berkerumunan, melainkan hanya seremonial penghantar untuk pembagian merchandise kepada 20 customer setia kami yang datang pertama ke Pesona Square, setelah selesai pembagian merchandise, akustik pun berhenti," kata Manager Marketing Pesona Square, Irfan Aziz.
Dia menjelaskan, saat reopening kemarin pihaknya memberikan apresiasi kepada 20 loyal customer pertama yang datang ke Pesona Square. "Selama acara pembagian hadiah tersebut, atrium utama di meriahkan oleh iringan lagu persembahan dari IMJ (Institut musik jalanan) yang tampil atraktif. Protokol kesehatan untuk mencegah Covid-19 tetap ditegakkan sehingga atrium utama tetap tidak ada kerumunan pengunjung dan selalu menjaga jarak minimal 1,5-meter dengan yang lain," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang tak habis pikir dengan keputusan panitia mengadakan konser di rumah sakit
Baca SelengkapnyaSempat berlangsung meriah, Happy Asmara akhirnya mengakhiri aksi panggungnya lebih cepat karena penonton rusuh
Baca SelengkapnyaKehadiran perdana Bring Me The Horizon (BMTH) di Jakarta telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaKemarahan penonton dipicu karena panitia gagal menghadirkan sejumlah musisi yang sudah dijanjikan.
Baca SelengkapnyaAksi penonton Avenged Sevenfold antre laksanakan salat maghrib hingga lantunkan sholawat ini bikin salut.
Baca SelengkapnyaRemaja bernama Ahmad Arsyad Disky (17) meninggal setelah sebelumnya pingsan di lokasi konser JKT48 di sebuah mal di Semarang.
Baca SelengkapnyaRatusan personel Polri disebar untuk mengamankan konser.
Baca SelengkapnyaKejadian itu saat Rizky Febian menghibur para penonton yang hadir dalam sebuah acara di Bandung.
Baca SelengkapnyaBawaslu menghentikan paksa acara Konser Gaspoll Satu Putaran Prabowo-Gibran yang digelar oleh Ahmad Dhani di Jatim Expo Sabtu (3/2) malam.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Muratara Inayatullah menyebut pelarangan sebenarnya sudah termuat dalam peraturan daerah.
Baca SelengkapnyaKonser yang sedianya akan berlangsung pada 9 November 2024 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, terpaksa dibatalkan pihak promotor.
Baca SelengkapnyaVendor rugi ratusan juta akibat penonton yang ngamuk gara-gara konser batal digelar di Tangerang
Baca Selengkapnya