Imunisasi PKK Banyuwangi sasar 345.555 anak dan balita
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi melakukan imunisasi campak rubella dengan menyasar 345.555 anak dan balita usia 9 bulan sampai 15 tahun. Imunisasi dilakukan langsung oleh Ketua Penggerak PKK Banyuwangi, Dani Azwar Anas, di SD/SMP Habibullah, Selasa (1/8) kemarin.
"Kampanye ini bertujuan untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella pada 2020, yang dicanangkan pemerintah," kata Dani.
Dani mengatakan, pemberian imunisasi sangat penting untuk melindungi anak-anak dari campak dan rubella. Kedua penyakit ini tidak boleh diremehkan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kenapa imun anak penting? Meningkatkan sistem kekebalan tubuh anak memiliki banyak manfaat yang penting untuk kesehatan dan perkembangan mereka.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa vaksin cacar api penting? Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Untuk itu, selama dua bulan, Agustus dan September, Banyuwangi gencar melakukan imunisasi. Pemberian imunisasi dilakukan secara gratis," ujarnya.
Pada Agustus dikhususkan pemberian imuniasi pada anak usia sekolah (di bawah 15 tahun), mulai Paud, Taman Kana-Kanak (TK), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sederajat. Sedangkan untuk September, diperuntukkan pada usia di bawah 9 bulan.
Untuk anak usia sekolah, pemberian imunisasi akan digelar di sekolah masing-masing. Terdapat 2.443 sekolah yang akan dilakukan imunisasi. Sedangkan untuk anak di bawah 9 bulan, akan digelar di 2.323 posyandu.
"Bagi anak-anak usia sekolah jangan menghindar dari imunisasi ini. Demikian juga orangtua yang punya anak bayi, berikan imunisasi ke posyandu-posyandu terdekat," ajak Dani.
Di Banyuwangi sasaran estimasi pemberian imunisasi measles rubella (MR), dari Pusat Data Informasi (Pusdatin), terdapat 345.555 sasaran pemberian imunisasi. Namun berdasarkan sasaran hasil pendataan riil yang dilakukan oleh Pemkab Banyuwangi, terdapat 372.428 sasaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Widji Lestariono mengatakan, meski dua penyakit ini tergolong penyakit yang ringan, namun tidak bisa diremehkan karena akan berakibat fatal apabila terjadi komplikasi.
"Sebenarnya ringan, tapi bisa berakibat fatal bila terjadi komplikasi. Akibat dari komplikasi inilah yang harus dihindari dari pemberian imunisasi," kata dokter yang akrab disapa Rio tersebut.
Rio menjelaskan, seperti campak ketika terjadi komplikasi bisa sangat serius, seperti radang pada otak (ensefalitis). Tidak hanya itu, campak juga bisa mengakibatkan diare, radang paru (pneumonia), kebutaan, bahkan juga bisa menyebabkan kematian.
Demikian juga dengan rubella yang apabila menular pada ibu hamil di awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
"Karena itu butuh kesadaran orangtua untuk pemberian imunisasi MR. Karena apabila sampai menghindar dari imunisasi ini, bisa terjadi kebocoran yang menyebabkan kegagalan eliminasi pada virus ini," kata Rio. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian imunisasi wajib pada anak perlu dilakukan orangtua untuk mencegah sejumlah risiko penyakit.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaPada anak yang memiliki penyakit jantung bawaan, penting untuk mencegah pneumonia dengan imunisasi.
Baca SelengkapnyaMencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca Selengkapnya