Indonesia raih juara umum tes event Asian Games, Menpora apresiasi dan terus evaluasi

Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi pencapaian kontingen Indonesia dalam Test Event Asian Games 2018 yang berlangsung selama sepekan. Indonesia resmi menjadi juara umum setelah berhasil meraih 30 emas, 19 perak, dan 18 perunggu.
“Saya ucapkan selamat, kita berhasil menjadi juara dalam test event Asian Games 2018 ini. Medan perjuangan sesungguhnya dengan lawan-lawan yang jauh lebih kuat dan berkali lipat jumlahnya, menanti kita dalam Asian Games nanti," katanya.
Ia juga meminta semua atlet yang turun di test event dapat belajar dan memperbaiki kekurangan yang ada. Kata dia, test event paling tidak telah memberikan pelajaran penting soal motivasi bertanding dan membangun mental sebagai pemenang.
Selama penyelenggaraan muncul beberapa keluhan. Seperti keluhan soal venue pertandingan yang sempat mengemuka terjadi di arena atletik, di mana harus dilakukan penyesuaian arena lompat jauh agar sesuai dengan standar Internasional.
Selain itu, tiga bak pasir di arena atletik terancam tidak bisa dipakai di Asian Games karena dekat dengan pembatas dan membahayakan atlet. Begitu pula dengan genangan air di venue pertandingan yang sempat dikeluhkan oleh atlet panahan asal Malaysia.
Selain terkait venue pertandingan, sejumlah keluhan juga ditemukan dari sisi pelayanan di wisma atlet, dan soal transportasi menuju venue pertandingan. Melihat kondisi tersebut, Menpora berharap dalam waktu yang tersisa enam bulan ini akan dimaksimalkan untuk membenahi kekurangan yang ada. Evaluasi kelayakan dan ketersediaan fasilitas di setiap venue setelah test event juga penting dilakukan.
“Ini semua menjadi bahan evaluasi dan kajian penting bagi kita. Kita harus akui masih banyak kekurangan yang kita miliki dalam penyelenggaraan test event, mulai dari pelayanan kepada atlet, soal penyediaan fasilitas di wisma atlet, mobilisasi ke venue pertandingan, hingga kesiapan venue," jelasnya.
Kalau tidak ada simulasi nyata seperti ini, kata dia, tidak bisa hanya dengan membayangkan Asian Games nanti seperti apa dan bagaimana. Sehingga dengan adanya tes event, kini ia mempunyai gambaran kecil dan dapat lebih baik dalam mempersiapkan diri.
“Saya mencatat dan memperhatikan semua masukan yang disampaikan kepada saya. Semua pihak yang bertanggung jawab dalam pencapaian target sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi akan mengevaluasi hasil yang ada, agar kita lebih siap menghadapi Asian Games nanti,” tutup Menpora.
Indonesia raih juara umum tes event Asian Games ©2018 Merdeka.com
Perolehan medali di tiap cabang olahraga
Emas terbanyak disumbang dari cabang olahraga pencak silat dengan meraih 10 emas, yang disumbang oleh tim ganda putra dan putri. Tim beregu putra di antaranya Abdul Malik, Nirmalasari Octaviani, M Yachser Arafa, Iqbal Candra Pratama, Pipiet Kamelia, Komang Harik Adi Putra, dan Eko Febrianto. Sementara satu perak disumbang oleh Ausri Bayusro dan satu perunggu lewat Selly Ardiani.
Selanjutnya tujuh emas berhasil disumbangkan oleh atlet angkat besi yang bertanding di JIEXPO Kemayoran. Para penyumbang emas untuk Indonesia adalah Surahmat Bin Suwoto, Eko Yuli Irawan, Deni, Sri Wahyuni Agustiani, Dewi Safitri, Melinda Gusti, dan Nurul Akmal. Sementara itu, medali perak disumbangkan oleh Muhammad Purkon, Syarah Anggraini, dan Acchedya Jagaddhita. Lalu dua perunggu disumbang oleh I Ketut Ariana dan Yolanda Putri.
Dari cabor taekwondo para atlet juga berhasil menyumbangkan enam emas. Atlet-atlet itu di antaranya Mariska Halinda, Shaleha Fitriana Yusuf, Muhammad Alfi Kusuma, Defia Rosmaniar, Tim Poomsae putra dan juga putri. Sedangkan dua perak disumbangkan Reinaldy Atmanegara dan Nicholas Armanto. Untuk perunggu, Indonesia mendapat empat medali yang diraih oleh Ibrahim Zarman, Dhean Titania, Permata Cinta, dan Delva Rizki.
Dari Stadion Utama Gelora Bung karno, cabang atletik berhasil menyumbang empat emas untuk Indonesia. Emas disumbang melalui kategori 4x100 meter estafet putra dan putri, lompat galah oleh Idan Fauzan Richsan, dan lompat jauh oleh Maria Londa. Juga ada tujuh medali perak yang disumbangkan oleh Muhammad Lalu Zohri, Atjong Tio, Teuku Tegar, Ulfa Silpiana, Emilia Nova, Alvin Tehupeiory, dan Eki Febri. Sementara lima medali perunggu diraih oleh Nadia Anggraini, Yuliana, Dedi irawan, Elizar Gamashi, dan Rizky Ghusyafa.
Untuk cabang olahraga panahan, bola basket, dan bola voli masing-masing menyumbangkan satu emas untuk Indonesia. Dari panahan, disumbang oleh tim compound putri yang terdiri dari Triya Resky Adriyani, Yurike Nina Bonita, dan Rona Siska Sari.
Meski tidak dapat menyumbangkan emas, cabang olahraga tinju berhasil menyumbang dua medali perak melalui Mario Blasius Kali dan Greece Savon. Sementara ada empat perunggu yang berhasil diraih petinju tuan rumah. Medali itu diraih oleh Matius Mandiangan, Libertus Gha, Aldryani Beatrichx, dan Novizar Maulina.
Selama satu minggu sejak tanggal 8 Februari lalu, sebanyak 17 negara bertanding dalam test event yang mempertandingkan 8 cabang olahraga di antaranya Angkat Besi, Atletik, Basket, Bola Voli, Taekwondo, Tinju, Panahan, dan Pencak Silat, yang penyelenggaraannya di tiga tempat, yakni Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, JIEXPO Kemayoran dan Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya