Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ingin Hidupkan KKR, Mahfud Harus Belajar dari Pengalaman Pemerintah Sebelumnya

Ingin Hidupkan KKR, Mahfud Harus Belajar dari Pengalaman Pemerintah Sebelumnya Mahfud MD. ©2019 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud Md, berniat menghidupkan kembali Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) untuk menyelesaikan kasus HAM masa lalu. Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Harris Azhar mengatakan, Mahfud harus banyak belajar dari kegagalan pemerintahan sebelumnya.

"Saya punya banyak catatan untuk Pak Mahfud. Satu, penanganan pelanggaran HAM yang berat, Pak Mahfud harus belajar pada kegagalan pada periode-periode yang lain. Harus lihat kegagalan Luhut Binsar Pandjaitan ketika menjadi Menko. Dan 5 tahun yang lalu, menurut saya LBP, yang lebih maju ketimbang Tedjo dan Wiranto," ucap Harris di Jakarta, Sabtu (16/11).

Dia menyarankan Mahfud, melihat apa yang sudah dilakukan di pemerintahan sebelum Jokowi. Karena, KKR adalah manifestasi dari satu prinsip negara ingin menyelesaikan pelanggaran HAM yang berat.

Dimana, lanjut Harris, harus mengedepankan hak korban, yakni mendapatkan keadilan, kebenaran, pemulihan dan mendapatkan kepuasan dan jaminan ketidakberulangan,.

"Dari situ, harusnya diturunkan dalam bentuk, misalnya satu bentuk pengakuan negara. Ada instrumennya yang tegas. Enggak perlu undang-undang. Bisa juga Keppres. Nah Keppres ini sesuai dengan agenda RPJMN. Keppres ini harus punya legalisasi, punya ikatan yang kuat. Keppres adalah manifestasi negara mengakui punya tanggung jawab dan akan mengambil tindakan. Tindakannya tidak perlu terburu-buru," jelas Harris.

Tidak Mudah

Menurutnya, tak mudah untuk menyelesaikan. Pasalnya, persoalan terlalu berat dan dibiarkan terlalu lama, sehingga bekasnya cukup dalam.

"Untuk itu harus dibangun proses healing, bahkan healing bangsa. Membuat orang berpartisipasi. Membuat orang yang dikorbankan, keluarga korban berpartisipasi. Dan akan membangun kepuasan mereka," jelas Harris.

Dari sanalah, masih kata dia, negara harus mengakui bertanggung jawab, kemudian membentuk tim. "Jadi membentuk tim untuk menggambarkan hak korban yang tadi itu," kata Harris.

Namun, masalahnya, sejauh mana Mahfud bisa meyakinkan Presiden Jokowi untuk mengambil tindakan tersebut. Karena banyak nama seperti Prabowo Subianto, kemudian Wiranto dan lainnya.

"Jadi negara harus mengakui harus bertanggung jawab, menyusun mekanisme ruang dan menggambarkan tim yang mementingkan hak korban. Disaat bersamaan harus meyakinkan secara politik bahwa ini upaya memperbaiki bangsa," tuturnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar-Mahfud Janji ‘Gaspol’ Bereskan Kasus HAM Masa Lalu Setelah Menang Pilpres 2024
Ganjar-Mahfud Janji ‘Gaspol’ Bereskan Kasus HAM Masa Lalu Setelah Menang Pilpres 2024

Ternyata ada alasan yang sangat kuat di balik komitmen itu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tegas Mahfud ke Pemerintahan Prabowo-Gibran Bikin KPK Garang Lagi
VIDEO: Pesan Tegas Mahfud ke Pemerintahan Prabowo-Gibran Bikin KPK Garang Lagi

Di pemerintahan selanjutnya, Mahfud meminta aturan terkait KPK dikembalikan lagi

Baca Selengkapnya
Pesan Menohok Mahfud MD buat DPR: Silakan Bagi-Bagi Kue Kekuasaan Tapi Tetaplah dalam Koridor Konstitusi
Pesan Menohok Mahfud MD buat DPR: Silakan Bagi-Bagi Kue Kekuasaan Tapi Tetaplah dalam Koridor Konstitusi

Menanggapi dinamika politik Tanah Air pasca Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 'mengebut' pembahasan RUU Pilkada pasca putusan MK

Baca Selengkapnya
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Selengkapnya
TPN Ungkap Target dan Strategi Mahfud MD Memperkuat Penegakan Hukum di Indonesia
TPN Ungkap Target dan Strategi Mahfud MD Memperkuat Penegakan Hukum di Indonesia

TPN Ganjar-Mahfud menjelaskan pernyataan Mahfud soal penegakan hukum di Indonesia lemah.

Baca Selengkapnya
Pesan Wapres Ma'ruf Amin ke Pansel Capim KPK: Seleksi Betul Calon Pimpinan Punya Integritas Berantas Korupsi
Pesan Wapres Ma'ruf Amin ke Pansel Capim KPK: Seleksi Betul Calon Pimpinan Punya Integritas Berantas Korupsi

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pansel harus menyeleksi ketat agar pimpinan KPK terpilih tegas memberantas korupsi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tegaskan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Tangan Menko Polhukam Selanjutnya
Mahfud Tegaskan Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Tangan Menko Polhukam Selanjutnya

Mahfud mengungkapkan ada tiga perkara yang harus diselesaikan Menko Polhukam selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Menkopolhukam Mahfud Md Akui Buruknya Kualitas Aparat Penegak Hukum Indonesia
Menkopolhukam Mahfud Md Akui Buruknya Kualitas Aparat Penegak Hukum Indonesia

MenkMenkopolhukam Moch Mahfud Md mengakui masih buruknya kualitas aparat penegak hukum (APH) di Indonesia yang turut memengaruhi penegakan hukum di tanah air.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah
Mahfud MD Bicara Revisi UU KPK: Kita Pelajari, Mungkin Agak Lemah

Mahfud MD menjawab pertanyaan soal revisi UU KPK bila terpilih bersama Ganjar menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Sampaikan Gagasan, Mahfud MD: Strong Leadership Kunci Atasi Persoalan Penegak Hukum
Sampaikan Gagasan, Mahfud MD: Strong Leadership Kunci Atasi Persoalan Penegak Hukum

Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah permasalahan bangsa tuntas.

Baca Selengkapnya
Tekankan soal Hukum dan Keadilan, Ini Pidato Pertama Cawapres Mahfud MD
Tekankan soal Hukum dan Keadilan, Ini Pidato Pertama Cawapres Mahfud MD

Mahfud MD resmi ditunjuk sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Mahfud Jawab Singgungan Prabowo Soal Penuntasan Kasus HAM: Baru Saya yang Kerjakan
Mahfud Jawab Singgungan Prabowo Soal Penuntasan Kasus HAM: Baru Saya yang Kerjakan

Mahfud sesumbar bahwa penuntasan kasus HAM di bawah kepemimpinan mendapat pujian dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya