Ingin klarifikasi, pengadang Djarot kampanye sambangi Bawaslu DKI
Merdeka.com - Pria terduga pengadangan kampanye Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, NS, menyambangi kantor Badan Pengawas Pemilu Provinsi (Bawaslu) DKI Jakarta. Kedatangan NS ke Bawaslu DKI ditemani empat rekannya.
Tanpa panjang lebar, NS hanya berujar dirinya telah mengklarifikasi perihal insiden pengadangan tersebut.
"Iya kita ke sini klarifikasi," ujar singkat NS sambil berlalu pergi, Jumat, (18/11).
-
Siapa yang dikunjungi Kapolsek untuk bantu mencoblos di Pemilu 2024? Dia merupakan salah seorang warga disabilitas di Jalan Lintas Bagansiapiapi, Kelurahan Bantalan Hilir, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa kritik Djarot untuk Jokowi? Menurut Djarot, meski tidak melanggar prosedur, tindakan Jokowi melanggar etika moral.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, NS memberikan klarifikasinya ke pihak Bawaslu DKI selama hampir 2 jam dari pukul 18.40 WIB sampai 20.45 WIB. Kedatangan NS pun tidak disambut pihak Bawaslu DKI Jakarta.
Saat disinggung perihal tindakannya yang dianggap melakukan pelanggaran dengan menghalang-halangi calon untuk berkampanye, NS melempar senyum sinis dan bergegas memasuki mobil.
Sementara itu, Koordinator divisi hukum dan pelanggaran Bawaslu DKI Muhammad Jufri mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan NS, meski diakuinya tidak ada pembicaraan yang intens dengan NS. "Saya sudah bertemu NS tapi enggak ngomong banyak," ujarnya.
Saat ini, Jufri tengah berada di Polda Metro Jaya untuk mengurus kasus tersebut. "Sekarang saya sedang di Polda menyerahkan laporan," tukasnya.
Pihak Bawaslu DKI yang berada di kantor pun enggan memberikan keterangan perihal kedatangan NS ke kantor Bawaslu DKI. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaIntel polisi diduga masuk kantor PDIP Jabar saat rapat internal partai.
Baca SelengkapnyaDari lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta jumlah warga yang telah melapor pencatutan NIK berjumlah 253 orang.
Baca SelengkapnyaHasto pun menjelaskan duduk perkara dirinya diseret dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut kehadiran Ganjar di acara pelepasan PMI sebagai tamu yang diundang
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menilai kedatangan petugas kepolisian tersebut sebagai tindakan yang tidak wajar.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan Ketua Ormas Betawi Bangkit David Darmawan kepada Suswono atas dugaan penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jakarta saat ini sedang mengklarifikasi terkait laporan dugaan tindak pidana pencatutan NIK
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaApabila Suswono tidak hadir, maka sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada, Bawaslu DKI Jakarta akan melakukan pemanggilan kembali.
Baca Selengkapnya