Ini jenis Tank M113 milik TNI AD yang tenggelam di Purworejo
Merdeka.com - Sebuah tank dari kesatuan Batalyon Infanteri 412/Bharata Eka Sakti Purworejo tenggelam di Sungai Bogowonto, Purworejo. Saat peristiwa berlangsung, tank itu sedang membawa siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). TNI belum memberikan pernyataan atas kejadian yang menewaskan dua orang ini.
Informasi yang dikumpulkan, tank atau kendaraan tempur lapis baja ini berjenis M113 jenis Armoured Personel Carrier. Kendaraan M113A1 ini masih gres, baru tahun ini memperkuat TNI AD.
M113 dibuat dengan berbagai varian. Merupakan salah satu Ranpur pengangkut pasukan paling laris di seluruh dunia. Tak kurang dari 80.000 unit diproduksi sejak tahun 1960 dan kini sudah digunakan di 50 negara.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Bagaimana kondisi tank itu? Dalam video yang viral itu, tampak bagian roda tank menyembul ke permukaan tanah. Sementara itu bagian tank lainnya masih terkubur.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Dimana tank itu ditemukan? Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
Senjata utama pada kendaraan produksi BAE System ini umumnya menggunakan Senjata Mesin M2 Browing yang berkaliber 12,7mm. Dapat juga dilengkapi dengan pelontar granat, kanon, hingga misil antitank.
Namun kendaraan ini dapat menggunakan jenis-jenis senjata lain, seperti Pelontar Granat Otomatis Mk-19, Senjata Mesin M60 dan Rheinmetall MG3 yang berkaliber 7.62mm, Kanon bervariasi kaliber dari 20mm sampai 105mm, Misil Anti Tank Terpadu M47 Dragon.
Dia punya kemampuan amfibi dan manuver yang baik di medan tempur. Sudah digunakan mulai dari palagan di Vietnam, Timur Tengah hingga berbagai konflik di daerah.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Identitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca SelengkapnyaTNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaDi atas mobil, Prabowo tampak meninjau alat tempur dengan memakai seragam TNI yang dilengkapi pangkat bintang 4 dan sederet tanda kehormatan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaEMB-314 Super Tucano sejatinya merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan anti perang gerilya.
Baca SelengkapnyaAlutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui jumlah awak dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaDua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.
Baca Selengkapnya