Ini Kecanggihan Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Sulsel
Kemampuan pesawat ini dirancang untuk terbang jarak jauh dengan kecepatan maksimum 2.120 kilometer per jam dan mengudara sekitar 10 jam lamanya.
Kemampuan pesawat ini dirancang untuk terbang dengan kecepatan maksimum 2.120 KM per jam.
Ini Kecanggihan Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Sulsel
TNI Angkatan Udara (AU) buka suara atas kehadiran dua pesawat tempur yang seraya menyambut kehadiran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam sebuah acara Jalan Sehat di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Lewat akun resmi media sosial X, dulu bernama Twitter, @_TNIAU menjelaskan kehadiran dua pesawat itu berjenis jenis SU 30 Mk2 turut memeriahkan rangkaian acara HUT Provinsi Sulawesi Selatan. Ketika acara jalan sehat Makassar, pada Minggu, 6 Agustus 2023.
"Terima kasih atas atensinya. Airmin sampaikan bahwa keterlibatan Sukhoi pada acara tersebut adalah dalam rangka memperingati HUT Prov Sulawesi Selatan," tulis akun tersebut, dikutip Selasa (8/8).
Dimana, saat ini Indonesia tercatat total memiliki 16 unit pesawat tempur jenis Sukhoi yang diletakkan di Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin, Makassar. "Yang selama ini menjadi home base Skadron Udara 11 Lanud Hasanuddin," tulis akun @_TNIAU.
Momen ini pun juga diabadikan oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang dalam akun instagramnya terlihat melambaikan tangan. Ketika dua pesawat ini melintas di depan ribuan warga Makassar.
"Terimakasih warga Makassar atas sambutannya! Sehat selalu!" tulis Prabowo dalam keterangannya.
Adapun kecanggihan pesawat tempur buatan Rusia itu, adalah pengembangan dari Su-27UB. Dikutip lewat website TNI AU, pesawat ini adalah saingan utama generasi baru pesawat tempur Amerika Serikat (yaitu F-14 Tomcat, F-15 Eagle, F-16 Fighting Falcon, dan F/A-18 Hornet).
Kemampuan pesawat ini dirancang untuk terbang jarak jauh dengan kecepatan maksimum 2.120 kilometer per jam dan mampu menjelajah jangkauan 3.000 kilometer atau mengudara sekitar 10 jam lamanya.
Tak hanya itu, persenjataan pesawat buatan Rusia ini pun dilengkapi mulai dari senjata berat, tembakan GSh-30-1 gun (kaliber 30 mm, 150 peluru) dengan 6 misil antiradar Kh-31P/Kh-31A, 6 misil berpemandu laser Kh-29T/L, 2 × Kh-59ME.
Kemudian juga ada bom udara 6 × KAB 500KR, 3 × KAB-1500KR, 8 × FAB-500T, 28 × OFAB-250-270. Ditambah sistem radiolocation yang memungkinkan pelacakan hingga 10 target dalam waktu bersamaan.
Fitur ini membuat Su-30 cocok sebagai pemimpin pesawat tempur taktis sebagai target buruan dari pesawat musuh. Dengan diameter pesawat panjang 21,9 meter dan rentang sayapnya 14,7 meter dapat digunakan untuk 2 orang kru di dalamnya.
Pesawat ini telah laku dipakai beberapa negara seperti, India, Republik Rakyat Tiongkok, Malaysia, Algeria Uganda Venezuela, Vietnam dengan harga ditaksir USD 33-45 juta per unit atau sekitar Rp 466 miliar (sesuai data kurs 2019).