Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kinerja penegak hukum usut kasus korupsi di tahun 2016 versi ICW

Ini kinerja penegak hukum usut kasus korupsi di tahun 2016 versi ICW Ilustrasi Suap. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesian Corruption Watch (ICW) merilis temuan-temuan mengenai kinerja penyidikan aparat penegak hukum terhadap kasus korupsi selama tahun 2016. Aparat penegak hukum yang dimaksud ICW antara lain Kejaksaan, Kepolisian, dan KPK.

Temuan pertama ICW mengatakan bahwa selama 2016, Kejaksaan telah melakukan penyidikan 129 kasus korupsi dan menetapkan 341 tersangka kasus korupsi pada semester pertama dengan kerugian negara Rp 466 miliar. Sedangkan, di semester kedua terdapat 178 kasus dan 330 tersangka kasus korupsi dan total kerugian negara meningkat menjadi Rp 483 miliar.

Kemudian di Kepolisian, di semester pertama, ICW menemukan 57 kasus korupsi dan 124 tersangka korupsi dengan kerugian Rp 252 miliar. Sedangkan pada semester kedua mendapati 83 kasus dan 203 tersangka korupsi dengan kerugian Rp 85 miliar.

Sementara pada penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ICW menemukan 16 kasus dan 57 tersangka kasus korupsi dan kerugiannya mencapai Rp 164 miliar. Lalu pada semester keduanya, ICW menemukan 19 kasus dan 46 tersangka kasus korupsi. Namun, untuk kerugian negara di semester kedua ini ICW belum bisa menemukan lantaran KPK cenderung melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Peneliti ICW, Wana Alamsyah mengatakan, berdasarkan pantauan ICW selama 2016, KPK berhasil melakukan OTT sebanyak 17 kali. Tersangka yang tertangkap di antaranya adalah anggota DPR, Ketua DPD, jaksa, dan pegawai di lingkungan pengadilan.

"Setidaknya ada dua jaksa yang ditangkap serta enam pegawai di lingkungan pengadilan yang di antaranya Ketua Pengadilan Negeri dan Hakim Ad Hoc," kata Wana di kantornya kawasan Kalibata, Jakarta, Minggu (19/2).

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Antikorupsi, Kinerja Kejaksaan Dinilai Paling Positif Dibanding Penegak Hukum Lain
Hari Antikorupsi, Kinerja Kejaksaan Dinilai Paling Positif Dibanding Penegak Hukum Lain

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kepercayaan Publik Lebih Tinggi ke Kejagung Ketimbang KPK
Penyebab Kepercayaan Publik Lebih Tinggi ke Kejagung Ketimbang KPK

Kejagung menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya menurut Survei Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Capim KPK Ibnu Basuki Ulas Praktik Korupsi Tak Kunjung Habis, Dorong Monitoring dan Evaluasi Menyeluruh
Capim KPK Ibnu Basuki Ulas Praktik Korupsi Tak Kunjung Habis, Dorong Monitoring dan Evaluasi Menyeluruh

Hal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.

Baca Selengkapnya
ICW: Kasus Korupsi 2023 Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir
ICW: Kasus Korupsi 2023 Terbanyak dalam 5 Tahun Terakhir

Indonesia Corruption Watch (ICW) merilis tren penindakan kasus korupsi pada 2023. Mereka mencatat 791 kasus rasuah atau terbanyak dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi karena Berani Usut Kasus Korupsi Besar
Kepercayaan Publik ke Kejagung Tinggi karena Berani Usut Kasus Korupsi Besar

Survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tren kepercayaan publik terhadap sembilan lembaga negara, termasuk Kejagung.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, KPK Terendah
Survei Indikator: Kejagung Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik, KPK Terendah

Kejaksaan Agung menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan persentase 69%. Disusul Polri 67%, pengadilan 66%, MK 64%, dan KPK 61%.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi
Komisi III DPR ‘Semprot’ Capim KPK Ibnu Basuki: Saudara Pernah Vonis Bebas Terdakwa Korupsi

Meski begitu, Rudianto tidak menjelaskan lebih jauh perihal perkara yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi
Pimpinan KPK: Kalau Kami Tangkap Jaksa-Polisi, Kejaksaan dan Kepolisian Tutup Pintu Koordinasi

Menurut KPK, ego sektoral antar lembaga-lembaga tersebut masih terjadi sehingga menghambat koordinasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT

Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.

Baca Selengkapnya
Berani Bongkar Kasus Besar, Kepercayaan Publik pada Kejagung Dinilai Melejit
Berani Bongkar Kasus Besar, Kepercayaan Publik pada Kejagung Dinilai Melejit

Kinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar disebut membuat penilaian positif masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pejabat Banyak yang Korupsi, Jokowi: Kita Perlu Evaluasi Total
Pejabat Banyak yang Korupsi, Jokowi: Kita Perlu Evaluasi Total

Perlu ada evaluasi total karena banyak perjabat Indonesia yang terjerat korupsi

Baca Selengkapnya