Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini sederet alasan yang bikin Mendikbud ngotot UN harus dihapus

Ini sederet alasan yang bikin Mendikbud ngotot UN harus dihapus Ujian Nasional 2015. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy blak-blakan soal alasannya menghentikan sementara (moratorium) pelaksanaan ujian nasional (UN). Pertama, ujian nasional selalu diwarnai kecurangan.

"Karena cakupan UN yang luas, sulit memperoleh UN yang kredibel dan bebas dari kecurangan," ujar Mendikbud saat rapat kerja dengan Komisi X DPR terkait moratorium UN di Jakarta, Kamis (1/12).

Alasan lain, ujian nasional membutuhkan banyak biaya dan mengerahkan sumber daya yang sangat besar. Ujian nasional perlu dipertimbangkan ulang karena hasilnya tidak memiliki dampak nyata pada peserta ujian.

Hasil ujian nasional belum dapat menjadi instrumen peningkatan mutu pendidikan. Bentuk UN selama ini dinilai kurang mampu mendorong berkembangnya kemampuan siswa secara utuh. Hasil ujian nasional selama ini hanya untuk kepentingan seleksi masuk perguruan tinggi.

"Bahkan untuk perguruan tinggi negeri sendiri, tidak menggunakan hasil UN. Mereka lebih percaya dengan metode seleksi mereka sendiri yakni SNMPTN dan SBMPTN."

Pelaksanaan moratorium tersebut juga merupakan perwujudan Nawacita ke delapan, yakni mengevaluasi metode penyeragaman pendidikan daerah. Alasan lainnya juga keputusan MA 2596 K/PDT/2008.

"UN juga berpotensi membawa proses pendidikan ke arah yang salah seperti sekolah hanya cenderung memperhatikan mata pelajaran yang di UN-kan."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP