Ini solusi Gus Ipul untuk tekan harga bahan baku produk UMKM agar terjangkau
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyiapkan sebuah terobosan untuk menekan mahalnya harga bahan baku produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.
Misalnya saja produk UMKM kerupuk yang menggunakan bahan baku tepung tapioka. Satu di antara sentra pengerajin kerupuk di kawasan Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun mengeluhkan mahalnya harga tepung tapioka.
Tak tanggung-tanggung, harga tepung tapioka naik sekitar 150 persen dalam beberapa bulan terakhir. Dari yang awalnya Rp400 ribu tiap kwintal, kini meningkat menjadi satu juta rupiah untuk berat yang sama.
-
Kapan Jenderal M. Jusuf diangkat jadi Menteri Industri Ringan? Saat dirinya sudah ditetapkan menjadi Menteri Industri, Jusuf menghadiri pertemuan Kabinet di Istana Presiden pada 11 Maret 1966.
-
Bagaimana cara membangun koperasi di Indonesia? Setiap warga negara dapat mendirikan sebuah koperasi, baik perorangan maupun yang memiliki badan hukum. Pasalnya, modal usaha koperasi dapat dihasilkan dari seluruh anggota, sehingga beroperasinya usaha ini juga disesuaikan dengan kebutuhan bersama.
-
Bagaimana Ipuk membantu UMKM? TUR mendampingi 5-10 UMKM untuk dibantu dari berbagai sisi, seperti digitalisasi, pengurusan izin, sertifikasi seperti PIRT, dan sebagainya. Di Bunga Desa ini, mereka yang memiliki usaha mikro langsung didampingi untuk pengurusan izin administrasi usaha mereka.
-
Siapa yang dibantu Ipuk? Ipuk memberikan bantuan 400 bibit kelapa genjah, 500 bibit kopi robusta, dan pupuk organik cair sebanyak 500 liter untuk mendukung pertanian organik warga setempat “Tadi juga kita bagikan bantuan peralatan untuk petani dan penyadap nira, karena di sini banyak petani aren. Bantuannya berupa pisau penderes kelapa, ratusan jerigen, dan cetakan gula. Gula aren produksi petani di sini terkenal dengan produk organiknya,“
-
Bagaimana cara Bupati Ipuk menggali potensi di desa? Di setiap program Bunga Desa, Ipuk getol menggali berbagai potensi di desa tersebut untuk didukung dan dikembangkan.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
"Akibatnya, banyak pengerajin yang tutup. Sebab, harga bahan baku sudah tak terjangkau," kata Misdi, satu di antara pengerajin di kawasan ini.
Gus Ipul kunjungi sentra UMKM di Madiun ©2018 Merdeka.comPadahal, pasar untuk kerupuk ini terbuka lebar. Tak kurang sekitar satu ton tiap pekan ludes terjual di sentra pengerajin ini.
Apalagi, para tengkulak datang langsung ke para pengerajin. "Sehingga, kalau ada barang (kerupuk), pasti akan laku terjual," kata Misdi pemilik brand Kerupuk Trasi 'Jangkar Mas'ini.
Bagi pengerajin yang tetap beroperasi, mereka akhirnya rela memangkas keuntungan serta menaikkan harga kerupuk.
Dari yang awalnya perkantung seberat lima kilogram dihargai sebesar Rp36 ribu, kini naik menjadi Rp42 ribu.
"Kalau harga bahan baku tak bisa turun, kami kawatir akan semakin banyak kawan pengerajin yang tutup. Saat ini, tinggal 15 UMKM saja yang masih beroperasi," kata Misdi yang telah beroperasi sejak 28 tahun yang lalu ini.
Menanggapi keluhan ini, Gus Ipul pun mendorong para pengerajin mendatangkan bahan baku dengan cara borongan. Bukan lagi belanja bahan baku secara mandiri, melainkan berkelompok.
Gus Ipul kunjungi sentra UMKM di Madiun ©2018 Merdeka.com"Mereka harus meninggalkan kebiasan belanja modal secara sendiri-sendiri. Sebaliknya, datangkan secara berkelompok," kata Gus Ipul, Sabtu (2/6).
Konsep kolektif tersebut bisa melalui koperasi yang didirikan khusus oleh para pengerajin. "Bahkan, agar semakin meringankan, koperasi ini dibentuk khusus untuk mendatangkan bahan baku," jelas mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Melalui koperasi juga, para pengerajin juga bisa memangkas panjangnya rantai distribusi yang sekaligus mengurangi harga pasaran. "Bahkan, kalau belinya banyak, pengerajin bisa datang langsung ke pabriknya," usul Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Kedepan, pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gus Ipul tak hanya akan melakukan intervensi dengan harga yang terjangkau.
Pihaknya, juga berkomitmen untuk menyiapkan bantuan permodalan. Hal itu terangkum dalam program Sentra UMKM dan Pemberdayaan Start-Up (Superstar).
Di dalam hal ini, pemerintah menjamin tersedianya kredit perbankan daerah untuk UMKM dengan bunga yang terjangkau.
Hal ini akan dioptimalisasi kinerja Bank Daerah dengan memanfaatkan koperasi sebagai agen ditingkat desa.
Kemudian, Menciptakan UMKM unggulan di tiap daerah yang terhubung dengan kemitraan dengan industri besar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan rumah kemasan di Medan sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di bidang kuliner dan kriya.
Baca SelengkapnyaTujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani
Baca SelengkapnyaMemang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaPengendalian barang impor perlu ada kerja sama antar kementerian.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaKoperasi susu di Indonesia memiliki potensi sangat besar.
Baca SelengkapnyaGanjar mendorong para pelaku usaha memiliki koperasi untuk menyelesaikan permasalahan perdagangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaSebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat peluncuran teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital.
Baca SelengkapnyaJika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.
Baca SelengkapnyaSekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya.
Baca Selengkapnya