Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini solusi Gus Ipul untuk tekan harga bahan baku produk UMKM agar terjangkau

Ini solusi Gus Ipul untuk tekan harga bahan baku produk UMKM agar terjangkau Gus Ipul kunjungi sentra UMKM di Madiun. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyiapkan sebuah terobosan untuk menekan mahalnya harga bahan baku produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jawa Timur.

Misalnya saja produk UMKM kerupuk yang menggunakan bahan baku tepung tapioka. Satu di antara sentra pengerajin kerupuk di kawasan Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun mengeluhkan mahalnya harga tepung tapioka.

Tak tanggung-tanggung, harga tepung tapioka naik sekitar 150 persen dalam beberapa bulan terakhir. Dari yang awalnya Rp400 ribu tiap kwintal, kini meningkat menjadi satu juta rupiah untuk berat yang sama.

Orang lain juga bertanya?

"Akibatnya, banyak pengerajin yang tutup. Sebab, harga bahan baku sudah tak terjangkau," kata Misdi, satu di antara pengerajin di kawasan ini.

gus ipul kunjungi sentra umkm di madiun

Gus Ipul kunjungi sentra UMKM di Madiun ©2018 Merdeka.com

Padahal, pasar untuk kerupuk ini terbuka lebar. Tak kurang sekitar satu ton tiap pekan ludes terjual di sentra pengerajin ini.

Apalagi, para tengkulak datang langsung ke para pengerajin. "Sehingga, kalau ada barang (kerupuk), pasti akan laku terjual," kata Misdi pemilik brand Kerupuk Trasi 'Jangkar Mas'ini.

Bagi pengerajin yang tetap beroperasi, mereka akhirnya rela memangkas keuntungan serta menaikkan harga kerupuk.

Dari yang awalnya perkantung seberat lima kilogram dihargai sebesar Rp36 ribu, kini naik menjadi Rp42 ribu.

"Kalau harga bahan baku tak bisa turun, kami kawatir akan semakin banyak kawan pengerajin yang tutup. Saat ini, tinggal 15 UMKM saja yang masih beroperasi," kata Misdi yang telah beroperasi sejak 28 tahun yang lalu ini.

Menanggapi keluhan ini, Gus Ipul pun mendorong para pengerajin mendatangkan bahan baku dengan cara borongan. Bukan lagi belanja bahan baku secara mandiri, melainkan berkelompok.

gus ipul kunjungi sentra umkm di madiun

Gus Ipul kunjungi sentra UMKM di Madiun ©2018 Merdeka.com

"Mereka harus meninggalkan kebiasan belanja modal secara sendiri-sendiri. Sebaliknya, datangkan secara berkelompok," kata Gus Ipul, Sabtu (2/6).

Konsep kolektif tersebut bisa melalui koperasi yang didirikan khusus oleh para pengerajin. "Bahkan, agar semakin meringankan, koperasi ini dibentuk khusus untuk mendatangkan bahan baku," jelas mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.

Melalui koperasi juga, para pengerajin juga bisa memangkas panjangnya rantai distribusi yang sekaligus mengurangi harga pasaran. "Bahkan, kalau belinya banyak, pengerajin bisa datang langsung ke pabriknya," usul Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.

Kedepan, pemerintah provinsi di bawah kepemimpinan Gus Ipul tak hanya akan melakukan intervensi dengan harga yang terjangkau.

Pihaknya, juga berkomitmen untuk menyiapkan bantuan permodalan. Hal itu terangkum dalam program Sentra UMKM dan Pemberdayaan Start-Up (Superstar).

Di dalam hal ini, pemerintah menjamin tersedianya kredit perbankan daerah untuk UMKM dengan bunga yang terjangkau.

Hal ini akan dioptimalisasi kinerja Bank Daerah dengan memanfaatkan koperasi sebagai agen ditingkat desa.

Kemudian, Menciptakan UMKM unggulan di tiap daerah yang terhubung dengan kemitraan dengan industri besar. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengurangi Beban Produksi UMKM, Ini Manfaat Pembangunan Rumah Kemasan di Medan
Mengurangi Beban Produksi UMKM, Ini Manfaat Pembangunan Rumah Kemasan di Medan

Pembangunan rumah kemasan di Medan sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM di bidang kuliner dan kriya.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta
Pengusaha Minta Pemerintah Pertimbangkan Larangan Penjualan Produk Impor Dibawah Harga Rp1,5 Juta

Tujuannya, untuk melindungi produk-produk dalam negeri pada platform tersebut.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?
Ganjar: Pupuk Sulit hingga Beras Mahal di Banyak Tempat, Kenapa Enggak Hidupkan Lagi KUD?

Ganjar mengatakan menyatakan perlunya merevitalisasi Koperasi Unit Desa (KUD) untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan petani

Baca Selengkapnya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya
Menteri Teten Sebut UMKM Mebel Sulit Beralih Jadi Bisnis Ramah Lingkungan, Ini Alasannya

Memang kontribusi sektor kriya memang tidak sebesar subsektor kuliner atau fesyen tapi masih berpotensi untuk pertumbuhan.

Baca Selengkapnya
Barang Jadi Impor Ilegal Banyak Beredar di Indonesia, Menkop Sudah Peringatkan Hal Ini
Barang Jadi Impor Ilegal Banyak Beredar di Indonesia, Menkop Sudah Peringatkan Hal Ini

Pengendalian barang impor perlu ada kerja sama antar kementerian.

Baca Selengkapnya
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha
Sejahterakan UMKK, LKPP Siapkan Katalog Elektronik untuk Para Pelaku Usaha

Kepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.

Baca Selengkapnya
Koperasi Susu Bakal Digenjot Buat Program Makan Bergizi Gratis
Koperasi Susu Bakal Digenjot Buat Program Makan Bergizi Gratis

Koperasi susu di Indonesia memiliki potensi sangat besar.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Regulasi, Ganjar akan Berikan Kepastian Hukum pada Pelaku UMKM
Pentingnya Regulasi, Ganjar akan Berikan Kepastian Hukum pada Pelaku UMKM

Ganjar mendorong para pelaku usaha memiliki koperasi untuk menyelesaikan permasalahan perdagangan.

Baca Selengkapnya
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda
Tangkal Barang Impor Ilegal Banjiri Pasar Indonesia, Pemerintah Bakal Ngeronda

Pemerintah juga telah membentuk satgas berantas barang impor ilegal dengan masa kerja hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Strategi Mengendalikan Laju Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Gunakan Produk Dalam Negeri
Strategi Mengendalikan Laju Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Gunakan Produk Dalam Negeri

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo saat peluncuran teknologi pemerintahan (Government Technology/GovTech) Indonesia bernama INA Digital.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN: UMKM Harus Tonjolkan Keunikan agar Bisa Saingi Produk Luar Negeri yang Dijual Murah
Kementerian BUMN: UMKM Harus Tonjolkan Keunikan agar Bisa Saingi Produk Luar Negeri yang Dijual Murah

Jika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.

Baca Selengkapnya
KemenKopUKM Soroti Pentingnya Entaskan Kemiskinan di Ajang APEC SME Ministerial Meeting di Peru
KemenKopUKM Soroti Pentingnya Entaskan Kemiskinan di Ajang APEC SME Ministerial Meeting di Peru

Sekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya.

Baca Selengkapnya