ISIS bisa berhubungan dengan ormas, masyarakat diminta makin waspada

Merdeka.com - Keberadaan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) dianggap sebagai ancaman keamanan. Kelompok ini mempunyai berbagai cara untuk masuk di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan juga mereka berhubungan dengan sebuah organisasi masyarakat (ormas).

"Sangat mungkin (korelasi), karena beberapa teroris yang tertangkap merupakan jaringan ISIS," kata Anggota Komisi I DPR RI, Supiadin Aries Saputra dalam keterangannya, Sabtu (10/12).

‎Anggota DPR Fraksi Partai NasDem ini mengatakan informasi adanya kemungkinan jaringan ISIS dengan ormas di Indonesia hanya dimiliki intelijen. Untuk itu, masyarakat diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan kehadiran ISIS.

"Memang di Medsos (media sosial) sudah ada tulisan maupun video tentang ISIS yang beredar, tapi belum bisa dipastikan korelasinya dengan Ormas di Indonesia," ujarnya.

‎Maka dari itu, Supiadin meminta TNI, Polri hingga BIN menindak tegas tiap adanya informasi mengenai masalah ISIS. Sehingga gerakan ini tidak bisa tumbuh di Indonesia.

"Perlu kita ketahui bahwa ISIS itu dalam aksi terornya selalu menyimpang dari ajaran Islam. Oleh karena itu, ISIS tidak boleh hidup di Indonesia karena radikalismenya," terangnya. (mdk/ang)