Istana Bantah PKS: Tidak Benar Presiden Sodorkan Nama Kaesang ke Partai-Partai
Jokowi fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden sebelum pensiun pada Oktober 2024.
Dia menuturkan Pilkada Serentak 2024 merupakan urusan partai politik.
Istana Bantah PKS: Tidak Benar Presiden Sodorkan Nama Kaesang ke Partai-Partai
Staf Khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Grace Natalie membantah bahwa Presiden Jokowi menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke sejumlah partai politik untuk menjadi calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.
Grace menyebut Jokowi tak ikut campur urusan Pilkada Serentak 2024.
"Tidak benar itu Pak Presiden menyodorkan nama Kaesang ke partai-partai. Pak Presiden tidak ikut campur terkait Pilkada dimanapun," kata Grace kepada wartawan, Kamis (27/6).
Dia menuturkan Pilkada Serentak 2024 merupakan urusan partai politik, termasuk soal pencalonan. Grace menekankan bahwa Jokowi fokus menyelesaikan tugasnya sebagai presiden sebelum pensiun pada Oktober 2024.
"Persoalan Pilkada adalah ranah partai. Pak Presiden fokus mengerjakan tugas-tugas kepresidenan sampai Oktober mendatang," ujarnya.
"Urusan pencalonan Pilkada, bicara soal popularitas dan jumlah kursi masing-masing partai. Kuncinya disitu. Diskusinya disitu. Bukan di Presiden," sambung Grace.
Sebelumnya, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Aboe saat ditanyai soal Kaesang yang mungkin disodorkan Jokowi untuk menjadi wakil gubernur Ridwan Kamil (RK) untuk Pilkada Jakarta 2024 yang senter bakal diusung partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Sudah-sudah, sudah menyodorkan (nama Kaesang). Kita lihat aja," kata Aboe ditemui usai hadir di acara Penutupan Sekolah Kepemimpinan PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2024).
merdeka.com
Menurut Aboe, cawe-cawe Jokowi dalam kontestasi politik sudah biasa terjadi. Misalnya, kata Aboe cawe-cawe Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 lalu.
"Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti, bisa. Jadi tidak ada masalah, biar aja," ungkap Aboe.
Meski begitu, Aboe tidak menjawab lebih jauh dan rinci soal kepada siapa Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang untuk Pilkada Jakarta 2024. "Ke mana-mana," ujar Aboe.