Jadikan Daerah Religius, Sumsel Dirikan 1 Desa 1 Rumah Tahfiz
Merdeka.com - Provinsi Sumatera Selatan mendirikan satu desa satu rumah tahfiz. Targetnya menjadikan Bumi Sriwijaya sebagai lumbung penghafal Alquran dan daerah religius.
Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengungkapkan program itu berawal saat menjenguk ulama Sumsel sekaligus penghafal Alquran KH Nawawi Dencik Alhafidz yang terbaring di rumah sakit tahun lalu. Semangat pecinta Alquran itu diteladaninya sehingga terdorong menjadikan Sumsel sebagai lumbung penghafal Alquran.
"Saya ingin Sumsel menjadi daerah religius, melalui program satu desa satu rumah tahfiz menjadi salah satu cara mencapainya," ungkap Deru, Kamis (27/11).
-
Bagaimana cara mensyukuri nikmat Allah SWT di Sumut? Bagi umat Islam, mensyukuri nikmat Allah SWT bisa dilakukan dengan berbagai cara. Baik itu sedekah, berdoa, dan lain sebagainya.
-
Apa kontribusi Rivai Abdul Manaf Nasution untuk pendidikan Islam di Sumatera Utara? Taman Pendidikan Islam (TPI) yang ia dirikan ini menjadi semangat baru dunia edukasi di Sumatera Utara pasca kemerdekaan. Sebagai pendiri, Rivai mencoba memanfaatkan momen pasca kolonialisasi sebagai masa untuk bangkit dan membangun peradaban baru. Ia kemudian mewadahinya melalui jalur pendidikan.
-
Siapa Gubernur Sumatera pertama? PPKI pun menunjuk Teuku Muhammad Hasan, putra asal Sigli ini ditetapkan menjadi gubernur untuk memimpin wilayah Provinsi Sumatera yang ber-ibukota di Medan.
-
Siapa Gubernur Pertama Sumatra Utara? Jadi Gubernur Pertama sekaligus Ketua DPRD Sumatra Utara, Ini Sosok Putra Keturunan Batak Mandailing Namanya jarang dikenal banyak orang. Tetapi jasa besarnya memimpin Sumatra Utara pasca kemerdekaan patut diacungi jempol.
-
Doa Nabi Sulaiman apa yang populer di Sumut? Doa pengasihan yang dikaitkan dengan Nabi Sulaiman dipercaya memiliki kekuatan untuk membuka hati dan meningkatkan rasa kasih sayang antar sesama. Doa pengasihan Nabi Sulaiman merupakan salah satu doa yang sangat dihormati dalam tradisi Islam.
-
Kenapa Harun menjadi gubernur Sumbar? Ketika dilanda masa-masa sulit, Harun harus mengemban jabatan sebagai gubernur Sumbar.
Setiap berkunjung ke setiap daerah dengan agenda apapun, Deru mengaku program itu mendapat dukungan dari ulama dan tokoh masyarakat. Bahkan, mereka siap andil langsung dalam merealisasikannya, baik materi maupun sebagai pengajar.
"Alhamdulillah, luar biasa dukungan dari bawah. Semua ingin menjadikan anak-anak pecinta dan penghafal Alquran, searah dengan program kami," kata dia.
Menurut dia, dengan mencintai Alquran, terbentuk masyarakat religius beriman dan berakhlak mulia. Tatanan masyarakat yang baik juga akan mudah terbentuk karena memiliki basis keagamaan yang kuat.
"Kami tak ingin membangun fisik saja, spiritual juga harus dioptimalkan. Landasan yang kuat adalah keimanan dan keagamaan," ujarnya.
Sementara itu, Plt Karo Kesra Setda Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, untuk memaksimalkan program itu, pihaknya membentuk Pengurus Lembaga Pembinaan Rumah Tahfidz di tingkat provinsi dan kabupaten kota. Program dan lembaga ini menjadi satu-satunya di Indonesia.
"Sumsel mengawali program satu desa satu rumah tahfiz. Kami ingin program ini terkoordinir dan terstruktur dengan baik," kata dia.
Dia mengatakan, lembaga tersebut juga dapat menampung aspirasi setiap pengelola rumah tahfiz yang ada, sekaligus mengontrol kegiatannya. "Kita akan lakukan pendataan setiap rumah tahfiz yang sudah ada agar bisa dikonsolidasikan dengan program ini," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nagari Mandeh merupakan salah satu kampung nyaris terisolir. Letaknya sangat jauh dari Kota Padang.
Baca SelengkapnyaDi Kecamatan Leuwimunding terdapat 12 pesantren, 16 masjid, dan juga 378 musala sebagai penunjang destinasi religi
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSalah satu dari sekian banyak ulama dari Tanah Minangkabau pendiri organisasi Islam serta memperjuangkan sistem pendidikan di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dihadiri oleh seluruh THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III di lingkungan pemerintah Kota Pasuruan.
Baca SelengkapnyaDalam tausiahnya, UAH menyampaikan kisah seorang kakek yang merawat musala di sebuah desa.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sang jenderal polisi itu rupanya memberi hadiah sebuah mukjizat terbesar dari Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaUstaz Subki adalah seorang marbut di Masjid Jami' Hudallah yang terletak di jalan Puspogiwang, Gisikdrono, Semarang.
Baca SelengkapnyaIa lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.
Baca SelengkapnyaPembacaan deklarasi dan dukungan disampaikan Pengasuh Pesantren Jamiatul Ikhwan KH Tb Khudori Yusuf di Kota Serang, Minggu (8/9).
Baca SelengkapnyaSelawat tarhim ini disebut-sebut dirangkai oleh Syekh Mahmud Khalil al-Hussary pada tahun 1959 yang awalnya dalam bahasa Arab dan sudah dialih bahasakan.
Baca SelengkapnyaSelain berjuang untuk kemerdekaan, beliau juga menaruh perhatian besar terhadap perkembangan di bidang pendidikan dan agama.
Baca Selengkapnya