Jajan di Warkop Pakai Uang Palsu, Driver Ojek Online Ditangkap Polisi di Jember
Merdeka.com - Satreskrim Polres Jember menggerebek jaringan pengedar uang palsu (upal) setelah pelaku membelanjakannya di warung kopi dan toko kelontong tradisional daerah setempat.
Meski baru skala kecil, polisi menyatakan akan terus mengejar sindikat uang palsu karena disinyalir akan digunakan digunakan dalam Pilkada Serentak beberapa bulan lagi.
"Sindikat ini ada tiga tersangka. Yang sudah kita amankan dua orang, sedangkan satu lagi yang berinisial A ini masih dalam status DPO (Daftar Pencarian Orang)," ujar Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal di kantor Mapolres Jember, Senin (6/1).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana persiapan Polda Jateng untuk Pemilu 2024? Polda Jateng akan berkoordinasi lintas sektoral, mulai dari pengawalan logistik pemilu, pengamanan pelaksanaan, hingga penempatan personel di tiap tempat pemungutan suara (TPS). Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan koordinasi guna menempatkan tiap personel di 117.000 TPS yang ada di Jawa Tengah.
-
Apa saja tahap persiapan Pilkada 2024 di Jawa Tengah? Tahapan PersiapanPerencanaan Program dan Anggaran: Jumat, 26 Januari 2024Penyusunan Peraturan Penyelenggaraan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Perencanaan Penyelenggaraan yang Meliputi Penetapan Tata Cara dan Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pemilihan: Senin, 18 November 2024Pembentukan PPK, PPS, dan KPPS: Rabu, 17 April 2024 - Selasa, 5 November 2024 Pembentukan Panitia Pengawas Kecamatan, Panitia Pengawas Lapangan, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara: Sesuai jadwal yang ditetapkan oleh BawasluPemberitahuan dan Pendaftaran Pemantau Pemilihan: Selasa, 27 Februari 2024 - Sabtu, 16 November 2024Penyerahan Daftar Penduduk Potensial Pemilih: Rabu, 24 April 2024 - Jumat, 31 Mei 2024Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih: Jumat, 31 Mei 2024 - Senin, 23 September 2024
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
-
Kenapa uang mengancam Pemilu 2024? 'Banyak sekali sekarang, paling serius dalam integritas negeri ini adalah uang, ancaman ini akan terjadi, dan akan terjadi pada Pemilu 2024,' jelas Alfitra dalam acara sosialisasi aplikasi Sietik DKPP RI di Hotel Yuan Garden, Senin (18/12).
-
Apa saja yang menjadi potensi kerawanan Pilkada 2024? 'Kami melakukan pemetaan potensi kerawanan pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung,' katanya, seperti dilansir dari Antara.Menurut dia, pemetaan ini sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal sebab pada pilkada serentak ini potensi kerawanan yang menjadi fokus pengawasan adalah aksi politik uang, netralitas ASN, serta kepala desa dan perangkat.
Dua tersangka ditangkap memiliki peran berbeda. Pelaku ditangkap bernama Muhlis yang mempergunakan uang palsu tersebut.
"Saudara M (Muhlis, red) ini mendapatkan uang palsu senilai Rp1,5 juta dari A dengan keuntungan Rp500 ribu. Artinya dengan sistem 1 banding 3," ujar Alfian.
Uang palsu Rp1,5 juta itu di beli Muhlis (39) dari buron A seharga Rp1 juta. Sehingga Muhlis yang merupakan warga Desa Glundengan, Kecamatan Wuluhan, meraih untung Rp500 ribu.
Selanjutnya, Muhlis menjual uang palsu ini kepada Ponaji (43), warga Desa Kemuningsari, Kecamatan Jenggawah.
"Dijual dengan perbandingan 1 banding 2. Jadi tersangka P ini membeli uang palsu sebanyak Rp1,5 juta seharga Rp750 ribu," kata Alfian.
Kedua tersangka dibekuk saat sedang membelanjakan uang palsu tersebut di salah satu warung kopi di Kecamatan Wuluhan, Jember. Polisi memberi catatan khusus kepada tersangka Muhlis yang sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini.
"Tersangka M ini residivis kasus yang sama, dengan hukuman 3 tahun di salah satu Lapas di Bali," kata Alfian.
Muhlis divonis penjara 3 tahun pada tahun 2008 juga dalam peredaran uang palsu. Uang palsu tersebut memiliki tekstur yang lebih lembut, tidak seperti uang asli yang permukaannya lebih kasar.
"Kami juga imbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati. Di terawang dan dirasakan ketebalannya," papar Alfian.
Polisi belum bisa memastikan sumber pencetakan uang palsu tersebut. Juga area peredarannya.
"Nanti baru kita pastikan setelah DPO atas nama A bisa kita tangkap," tutur mantan Kapolres Probolinggo Kota ini.
Meski barang bukti baru uang palsu senilai Rp1,5 juta, Polres Jember akan memberi perhatian khusus untuk kasus-kasus peredaran uang palsu.
"Ini juga jadi perhatian khusus, terutama jelang Pilkada, kami tidak menampik adanya peredaran uang palsu untuk politik uang. Ini juga imbauan kepada semua pihak untuk tidak coba-coba menggunakan uang palsu," pungkas Alfian.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus operandi yang dilakukan para tersangka menggunakan uang itu sebagai alat transaksi membeli keperluan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan, pihak Dishub bersama tim gabungan berkeliling menindak para jukir yang ada di sejumlah mini market.
Baca SelengkapnyaPolri membongkar modus baru pelaku judi online dengan menawarkan berbagai janji manis untuk menjerat para pemain.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaPengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.
Baca SelengkapnyaPelaku bernama Jefri (34) menyasarkan tawarannya ke warga yang rata-rata kelas menengah ke bawah seharga Rp1 Juta.
Baca SelengkapnyaIni yang Dilakukan Dishub DKI Bila Temukan Ormas Bekingi Juru Parkir Liar
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan terungkap fakta bahwa kawanan sindikat peredaran uang palsu beroperasi sejak April 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.
Baca SelengkapnyaTak hanya pecahan besar, ibu dan anak juga edarkan pecaan kecil. Waspada.
Baca SelengkapnyaPuluhan jukir liar diangkut petugas Dishub-Satpol PP selama penertiban untuk memberantas pungli.
Baca Selengkapnya