Jaksa Kejati Riau Babak Belur Dihakimi Massa, Coba Kabur usai Tabrak Pengendara Motor
Merdeka.com - Kepala Seksi Eksekusi dan Eksaminasi Pidsus Kejati Riau, Mula Sardion Pasaribu alias Dion (47) babak belur menjadi sasaran amukan massa di Jalan Adi Sucipto Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Riau.
Mula Sardion Pasaribu dikeroyok warga diduga mencoba melarikan diri usai menabrak sepeda motor yang dikendarai seorang wanita Zakiatis Salam (24) hingga terpental dan sepeda motornya terseret.
"Iya kejadiannya benar. Dia (Dion) dihakimi massa," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes DR Pria Budi, Selasa (19/4).
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
Peristiwa itu terjadi Selasa dini hari tadi sekitar pukul 00.30 WIB di depan Rumah Makan Irama, Jalan Adi Sucipto, Pekanbaru.
Kejadian berawal saat mobil Mitsubishi Pajero nopol BM 1214 VM yang dikemudikan oleh Mula Sardion Pasaribu bergerak di Jalan Adi Sucipto datang dari arah barat menuju timur.
Saat melintas di depan Rumah Makan Irama mengarah ke kanan memasuki jalur kanan lalu, Dion bertabrakan dengan sepeda motor Honda Beat nopol BA 2356 CA yang dikendarai oleh Zakiatis Salam.
Kemudian dia bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah berlawanan dari arah Timur menuju Barat. Tabrakan itu mengakibatkan korban terpental ke kiri jalan.
Setelah menabrak korban, Dion langsung kabur dengan meninggalkan wanita yang terpental berlumuran darah itu. Dion bersama Pajero miliknya terus berjalan kencang sambil menyeret sepeda motor milik korban.
Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut tidak tinggal diam dan langsung mengejar Dion yang tancap gas hingga ke Jalan Inpres simpang Jalan Adi Sucipto.
Setelah mobil berhenti, Dion lantas dipaksa keluar dari mobil dan sempat ditarik oleh massa. Dia dipukuli massa hingga babak belur dan berdarah.
Beruntung, polisi yang mendapat informasi langsung menuju ke lokasi kejadian dan mengamankan Dion dari amukan massa.
Akibat dari kejadian tersebut Mula Sardion mengalami luka lebam di wajahnya akibat amukan warga. Sedangkan Zakiatis Salam mengalami patah kaki kiri, patah bahu kiri, luka di mulut dan lebam mata kiri.
"Saat ini kasusnya ditangani Unit Laka Satlantas masih menunggu hasil pemeriksaan visum dokter," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga.
Angga menambahkan korban dan Dion telah dibawa RS Awal Bros Panam Pekanbaru untuk dilakukan perawatan medis.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSeorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus kecelakaan ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara ini pun telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pariaman.
Baca SelengkapnyaStanlly belum menjelaskan secara gamblang penangkapan pelaku, termasuk motif penyiraman air keras.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial BM saat ini dirujuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca Selengkapnya