Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Jan Ethes SP1' Jadi Nama Varietas Anggur baru

'Jan Ethes SP1' Jadi Nama Varietas Anggur baru Mentan Syahrul Yasin Limpo. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama Jan Ethes diberikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk varietas anggur baru. Varietas itu hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian.

Syahrul memberikan nama yang mirip dengan cucu pertama Presiden Joko Widodo tersebut dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pengembangan Mangga dan Anggur sebagai rangkaian acara Pekan Inovasi Mangga Nasional.

"Saya suka nama itu, dalam bahasa Jawa artinya sangat bagus, Jan berarti sangat, Ethes berarti cekatan, pas sekali, ini varietas unggul," kata Syahrul, di Kebun Instalasi Penelitian Pengembangan Teknologi Pertanian Cukurgondang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat.

Seusai mencicipi anggur dengan hasil varietas baru tersebut, nama Jan Ethes dirasa Syahrul sangat pas dengan karakteristik anggur itu. Cita rasa buah anggur manis dan segar, dengan tekstur daging buah yang krispi dan tidak terlalu berair.

Syahrul menambahkan, kedepannya varietas tersebut akan terus dikembangkan, dengan harapan anggur tersebut bisa meningkatkan produksi anggur dalam negeri, dan menjadi produk buah unggulan baru Indonesia.

"Pas sekali, sama seperti Jan Ethes, cucu pertama Presiden Jokowi. Melihatnya saja kita dibikin tersenyum dan bahagia. Anggur Jan Ethes ini pun begitu, begitu dicicipi rasa manisnya bikin kita tersenyum dan bahagia," ungkap Syahrul.

Varietas anggur baru tersebut dikembangkan oleh Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro), Badan Litbang Pertanian.

Tidak hanya memiliki tekstur yang disukai banyak kalangan, anggur tersebut cenderung tidak mudah rontok, sehingga dapat disimpan selama tujuh hari setelah panen pada suhu ruang, dan pada ruang pendingin dapat bertahan hingga 14 hari.

Keunggulan lainnya juga terletak pada produktivitasnya yang mencapai 25 kilogram per tanaman, per tahun. Anggur jenis ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anggur konsumsi dengan kualitas yang dapat bersaing dengan anggur impor. Seperti diberitakan Antara.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Terbaru: Indonesia Paling Banyak Impor Anggur Asal China
Data Terbaru: Indonesia Paling Banyak Impor Anggur Asal China

Kualitas buah lokal tidak kalah saing dengan buah impor.

Baca Selengkapnya
Memiliki Rasa yang Unik, Buah Naga Kuning Banyuwangi Banyak Diburu
Memiliki Rasa yang Unik, Buah Naga Kuning Banyuwangi Banyak Diburu

Banyuwangi telah menjadi salah satu sentra pemasok buah naga terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Petani NTB Panen Perdana Jagung Bioteknologi
FOTO: Petani NTB Panen Perdana Jagung Bioteknologi

Jagung bioteknologi diklaim membuat para petani mendapatkan potensi peningkatan pendapatan hingga 30 persen dibandingkan dengan praktik konvensional.

Baca Selengkapnya
Jadi Lumbung Jagung Jawa Timur, Banyuwangi Mampu Pasok 250 Ribu Ton
Jadi Lumbung Jagung Jawa Timur, Banyuwangi Mampu Pasok 250 Ribu Ton

Banyuwangi jadi lumbung jagung Jawa Timur dengan 18,9 persen produksi jagung atau sebanyak 250 ribu ton jagung per tahun dipasok dari Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Mangga Arum Merah Situbondo, Harganya Capai Rp1 Juta per Kilogram
Mencicipi Mangga Arum Merah Situbondo, Harganya Capai Rp1 Juta per Kilogram

Mangga yang kulitnya berwarna merah keunguan asal Situbondo ini harganya capai Rp1 juta per kilogram di pasar Jepang.

Baca Selengkapnya
Dipasarkan di Jakarta & Surabaya, Kapan Pertamax Green Bisa Dijual di Seluruh Pulau Jawa?
Dipasarkan di Jakarta & Surabaya, Kapan Pertamax Green Bisa Dijual di Seluruh Pulau Jawa?

Selama 12 bulan ke depan, Pertamina Patra Niaga akan fokus ke 15 SPBU di Jakarta dan Surabaya. Nantinya akan dibarengi juga dengan evaluasi secara periodik.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu
Kejar Target Swasembada Gula, Lahan Karet Tak Produktif Kini Dimanfaatkan untuk Tanaman Tebu

Meski lahan tersebut sudah tidak produktif untuk ditanami karet, tetapi secara agroklimat dan tipologi, lahan layak untuk tanaman tebu.

Baca Selengkapnya
Hobi Masak jadi Peluang Bisnis, Pria di Bandung Sukses Sulap Daun Anggur Jadi Kerupuk Laku sampai Jerman
Hobi Masak jadi Peluang Bisnis, Pria di Bandung Sukses Sulap Daun Anggur Jadi Kerupuk Laku sampai Jerman

Berkat keberaniannya menciptakan kudapan unik, produk kerupuk buatannya kini telah laku hingga ke Jerman.

Baca Selengkapnya
Petani Muda Semarang Ini Sukses Budidaya Melon di Tengah Kota, Pecahkan Rekor Dunia
Petani Muda Semarang Ini Sukses Budidaya Melon di Tengah Kota, Pecahkan Rekor Dunia

Dengan berat mencapai 5,8 kilogram, buah melon hasil budidaya mereka tercatat sebagai yang terberat di Indonesia

Baca Selengkapnya
Strategi Holding BUMN Perkebunan Kejar Target Swasembada Gula Nasional
Strategi Holding BUMN Perkebunan Kejar Target Swasembada Gula Nasional

Integrasi bisnis tebu antara on farm dan off farm akan menjaga keseimbangan Plant Cane dan Ratoon.

Baca Selengkapnya
Punya Cita Rasa Unik, Begini Sensasi Mencicipi Mangga Khas Jawa Timur
Punya Cita Rasa Unik, Begini Sensasi Mencicipi Mangga Khas Jawa Timur

Jawa Timur adalah surganya beragam mangga bercita rasa unik.

Baca Selengkapnya
Melalui
Melalui "Klasterku Hidupku", BRI Dampingi Klaster Jeruk Semboro Terapkan Pertanian Berkelanjutan

Sebelumnya dikenal sebagai daerah penghasil padi, kini Desa Semboro menjelma menjadi pusat budidaya jeruk berkualitas tinggi.

Baca Selengkapnya