Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jarak Pandang Terhalang Kabut Asap di Palangka Raya

Jarak Pandang Terhalang Kabut Asap di Palangka Raya kabut asap di palangka raya. ©2019 Merdeka.com/antara

Merdeka.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut menyatakan, jarak pandang di Kota Palangka Raya kembali memburuk karena kabut asap dengan jarak maksimal menyentuh 550 meter.

"Itu terjadi pada pukul 07.30 WIB. Jarak pandang kemudian membaik pada pukul 08.30 WIB dengan jarak pandang maksimal mencapai 2.000 meter," kata prakirawan BMKG Tjilik Riwut Palangka Raya, Renianata, Minggu (11/8), dikutip dari Antara.

Melalui sambungan telepon, dia menambahkan, jarak pandang di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah itu kemudian terus membaik hingga mencapai 6.000 meter pada pukul 14.00 WIB.

"Namun biasanya kabut asap akan kembali menebal pada sore hari. Hal ini karena pada sore dan pagi hari kelembaban udara bertambah," katanya.

Akibatnya, lanjut dia, kebakaran hutan dan lahan akan semakin banyak menghasilkan kabut asap. Udara yang lembab juga menyebabkan penguapan berkurang.

Dia pun menambahkan, perubahan jarak pandang akibat kabut asap dimungkinkan terus terjadi karena adanya pengaruh perubahan arah dan kecepatan angin.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, kebakaran di lahan kosong masih marak terjadi di Palangka Raya. Bahkan di beberapa titik, kebakaran lahan mulai mendekati pemukiman warga.

Tak hanya itu, dampak kebakaran hutan dan lahan mulai dirasakan masyarakat seperti bau kabut asap menyengat yang membuat nafas sesak dan mata pedih.

BPBD bersama instansi terkait, termasuk Barisan Pemadam Kebakaran Swakarsa terus berjibaku berupaya memadamkan kebakaran di lahan gambut itu. Helikopter 'water bombing' pun terpantau hilir mudik melakukan pemadaman dari udara.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam
Jarak Pandang Tertutup Kabut Asap, Lion Air Gagal Landing di Palembang & Putar Arah ke Batam

Tiba-tiba jarak pandang berkurang diduga akibat pengaruh angin yang membawa asap di sekitar bandara.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay
Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Cuma 200 Meter Hingga Penerbangan Delay

Jarak pandang hanya 200 meter terjadi di dua daerah.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay
Potret Kota Pekanbaru Diselimuti Kabut Sebabkan Jarak Pandang Cuma 200 Meter, 4 Penerbangan Delay

Kabut atau embun terjadi karena suhu permukaan bumi yang lebih dingin dari biasanya.

Baca Selengkapnya
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga
Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga

Data terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.

Baca Selengkapnya
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla
Asap Selimuti Jambi, Dansatgas Ingatkan Pengalaman Buruk akibat Karhutla

Sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jambi diselimuti kabut asap, termasuk di Wilayah Kota Jambi, akibat dari karhutla pada Senin (4/9).

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan
FOTO: Penampakan Palembang Dikepung Pekatnya Kabut Asap Kebakaran Hutan

Sebaran kabut asap akibat karhutla ini membuat kualitas udara di Palembang memburuk dan lebih parah dari polusi di Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya
FOTO: Potret Permukiman di Sumsel Dikepung Asap Tebal Karhutla, Warga Pakai Pelindung Seadanya

Asap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polusi Udara Jakarta Kembali Memburuk, Langit Tak Lagi Biru Cerah
FOTO: Polusi Udara Jakarta Kembali Memburuk, Langit Tak Lagi Biru Cerah

Berdasarkan laporan IQAir, kualitas udara Jakarta pada Jumat (22/9/2023) pukul 15.00 WIB mencapai angka 152.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat
Penjelasan BMKG soal Langit Jakarta Keruh Akibat Polusi Udara Meningkat

Penyebab utama yang membuat udara Jakarta terlihat keruh karena adanya lapisan inversi.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut
Kabut Asap akibat Karhutla Kian Tebal, Nelayan di Jambi Berhenti Melaut

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia, Warga Diimbau Bermasker dan Hindari Aktivitas Luar Ruangan
Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua Dunia, Warga Diimbau Bermasker dan Hindari Aktivitas Luar Ruangan

Situs tersebut juga merekomendasikan terkait kondisi udara di Jakarta, yaitu bagi masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas di luar ruangan.

Baca Selengkapnya