Jasad mahasiswa UB tersambung selang freon, dibunuh atau bunuh diri?
Merdeka.com - Kematian Lukman Arifin (23), mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang, masih menyimpan misteri dan tanda tanya. Jasad mahasiswa Sosiologi angkatan 2013 itu ditemukan tewas dengan tersambung selang dengan tangki freon.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dengan beberapa bagian sudah kehitaman. Korban ditemukan, setelah warga sekitar mencium aroma busuk dari kamar kosnya di Jalan Kertoraharjo Dalam, Kelurahan Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Korban diketahui warga Pondok Cipta Mas, Kecamatan Cimahi Selatan, Jawa Barat. Korban diduga telah meninggal dunia sekitar dua hari sebelum ditemukan pada Senin (7/8) malam.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Kenapa mahasiswi Undip meninggal di Gunung Lawu? Setelah ditanyakan ke pihak keluarga, ternyata korban punya riwayat penyakit asam lambung. Diduga di tengah perjalanan mendaki gunung, asam lambungnya kambuh. “Saat itu pas kumat dan ditambah hipotermia. Jadi penting untuk cek dulu apakah anggota dalam kondisi sehat atau tidak,“ kata Arif.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Saat ditemukan, jasad korban seperti dalam posisi sedang menghirup isi tabung dengan menggunakan sebuah selang. Kepala mayat juga terbungkus tas plastik yang seolah berfungsi menahan agar isi tabung tidak keluar.
Kapolsek Lowokwaru, Kota Malang, Kompol Bindriyo mengungkapkan, jasad korban tengah menjalani autopsi oleh dokter Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Sejumlah saksi juga sedang menjalani pemeriksaan.
"Hasil sementara tidak ditemukan adanya tindak kekerasan. Juga belum ditemukan adanya unsur bunuh diri," kata Bindriyo, Selasa (8/8).
Terkait tabung freon, Bindriyo menduga korban kemungkinan memanfaatkan untuk membantu pernapasannya. Namun pihaknya juga belum bisa menerima secara akal soal kemungkinan tersebut.
"Hasil autopsi yang akan menjelaskan. Tetapi sekarang kasusnya diserahkan ke Polres, silakan lebih validnya ke Kasat Reskrim," katanya.
Senin (7/8) sekitar pukul 18.30 WIB, teman satu kosan korban membuka pintu kamar Lukman Arifin. Teman korban merasakan aroma busuk yang menyengat. Teman korban kemudian melaporkan kejadian tersebut pada Ketua RT dan kepolisian.
Sementara itu, Selasa (8/8) puluhan rekan korban memenuhi kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Malang menunggu proses autopsi. Sekitar pukul 14.00 WIB jasad korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih menunggu hasil autopsi untuk mengungkap kasus kematian mahasiswi ini
Baca SelengkapnyaJenazah korban dibungkus dalam plastik hitam dan disimpan di bawah kasur.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui bernama SA (21) yang merupakan mahasiswa jurusan Geofisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).
Baca SelengkapnyaIsak tangis mewarnai pemakaman Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19) yang dibunuh seniornya, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23).
Baca SelengkapnyaDiduga, korban meninggal akibat menghirup gas helium yang sudah dipersiapkan sebelumnya
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap isi sembilan lembar catatan di buku harian korban yang ditemukan di dalam kamar tempat indekosnya.
Baca SelengkapnyaTewasnya mahasiswi Kedokteran Hewan Unair di dalam mobil dengan kondisi kepala terbungkus plastik dan tersambung gas helium, menimbulkan spekulasi
Baca SelengkapnyaALNR diduga bunuh diri di rumahnya di perumahan Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaKorban masuk terdaftar sebagai mahasiswi di Fakultas Matematika & IPA tapi sudah mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca Selengkapnya