Jatim kirim '25 bus' di Rembuk Nasional Aktivis 98
Merdeka.com - Jawa Timur siap memberangkatkan ratusan mantan aktivis pro demokrasi ke Jakarta pada 7 Juli 2018 mendatang. Mereka didelegasikan untuk mengikuti gelar Rembuk Nasional Aktivis 98 dengan isu: Radikalisme, Intoleransi, dan Terorisme.
"Estimasi kita 25 bus yang akan kita berangkatkan dari Jatim. Mereka berangkat sehari sebelum acara digelar, 6 Juli," terang anggota SC Rembuk Nasional Aktivis 98, M Annis di Surabaya, Kamis (28/6).
Perwakilan Jawa Timur yang akan diberangkatkan ke Jakarta itu, lanjut mantan aktivis Arek Pro Reformasi (APR) Surabaya ini, berasal dari beberapa daerah. "Ada dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Jombang, Mojokerto, Gresik, Tuban, Kediri, dan beberapa daerah lainnya di Jatim," kata mantan aktivis akrab disapa Anndhonx tersebut.
-
Siapa yang aktif dalam isu ini? Rieke Diah Pitaloka juga aktif dalam isu ini, membuat video untuk menjelaskan pentingnya mengawal putusan MK lengkap dengan pasal-pasal yang relevan.
-
Siapa yang diundang ke acara bakti sosial? Maka kami memohon kepada Bapak/Ibu orang tua/Wali siswa agar berkenan untuk hadir dalam kegiatan acara bakti sosial dan lomba 17 Agustus yang akan kami laksanakan tersebut.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang ikut sosialisasi? Sosialisasi digelar secara hibrida yang dihadiri para eksportir dan pemangku kepentingan.
-
Siapa yang berpartisipasi di Festival Kemendikbudristek? Melibatkan berbagai pegiat budaya, komunitas lingkungan, pelaku seni dan budaya, peneliti, jurnalis serta ribuan masyarakat.
-
Siapa yang dideklarasikan sebagai relawan NAGA? Relawan NAGA terdiri dari anak-anak muda di bawah 30 tahun yang hadir dari 17 provinsi.
Alumnus Institut Adhi Tama Surabaya (TATS) ini menjelaskan, bahwa tujuan Rembuk Nasional Aktivis 98 ini digelar, yaitu untuk menjaga keutuhan NKRI dan ideologi Pancasila yang akhir-akhir mulai terancam oleh gerakan-gerakan radikal.
"Ada indikasi adanya gerakan-gerakan radikalisme dan ingin merubah ideologi Pancasila. Maka target kita di Jakarta ini, ingin menuntaskan rembuk nasional di Monas pada 7 Juli nanti," tegasnya.
Selain isu tersebut, Anndhonx mengatakan, bahwa di Rembuk Nasional Aktivis 98 ini juga akan membahas beberapa agenda penting. Salah satunya mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menetapkan 7 Juli sebagai hari Bhineka Tunggal Ika.
"Makanya kita juga undang Presiden Jokowi untuk menghadiri acara ini," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maklumat Bersama Aktivis 98 dikeluarkan menjelang peringatan 26 tahun reformasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bertujuan menyadarkan masyarakat tentang pentingnya keterampilan untuk meningkatkan perekonomian di masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerencana akan beroperasi untuk menggagalkan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaOpsi memakai transportasi pribadi diputuskan karena ada sabotase saat menyewa bus.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut, para anak muda bisa saling tukar pikiran dan menyampaikan aspirasi mereka menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya2.000 relawan membagikan bingkisan APK di Bekasi hingga Cirebon dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaPuluhan tersangka teroris ditangkap Densus 88 itu merupakan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Anshor Daulah (JAD).
Baca SelengkapnyaKegiatan Kopi Darat Formasi Indonesia Moeda (FIM) dilaksanakan di Cafe Halaman, Kota Bandung pada, Senin (8/1/2024).
Baca SelengkapnyaRibuan telur asin itu diangkut menuju ke JIS, Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca Selengkapnya