Jatuh dari Pohon Asam Setinggi 15 Meter, Pria di TTS Tewas
Merdeka.com - Noh Nubatonis (58) mengalami nasib nahas. Warga Desa Pollo, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) ini tewas setelah terjatuh dari pohon asam setinggi 15 meter.
Kapolsek Amanuban Selatan Ipda Maks Tameno menjelaskan, peristiwa itu terjadi di dekat rumah Noh Nubatonis di Dusun IV, Desa Pollo, Selasa (21/9). Istri korban, Sovia Sae, mengatakan awalnya suaminya memanjat pohon asam dan menggoyang ranting untuk menjatuhkan buah asam.
Sementara itu, Sovia berada di bawah pohon untuk memungut buah asam yang jatuh. Beberapa saat kemudian perempuan itu mendengar bunyi keras.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Siapa prajurit Kopassus yang gugur di Timor Timur? Masjid ini dinamai Suparlan, salah satu prajurit legendaris korps baret merah. Suparlan gugur saat bertempur di Timor Timur tahun 1983.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Apa makna kata-kata tumbang sakit? Kata-kata tumbang sakit baik sakit hati maupun sakit fisik dapat dijadikan sebagai semacam motivasi untuk diri sendiri agar cepat pulih dan tak berlama-lama terjerumus di dalamnya.
-
Kapan Nahum Situmorang meninggal? Ia meninggal pada 20 Oktober 1969.
-
Siapa yang meninggal di Gunung Marapi? Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat menyebabkan 22 pendaki ditemukan meninggal dunia.
Sovia melihat suaminya terkapar. Laki-laki itu jatuh dari ketinggian sekitar 15 meter. Beberapa menit kemudian korban meninggal dunia.
Keluarga menerima kematian korban. Mereka membuat surat pernyataan menolak proses autopsi. "Dari hasil visum luar mayat oleh tim medis, disimpulkan bahwa kemungkinan besar penyebab kematian korban adalah benturan keras," ujar Maks Tameno.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaRedemtus tewas dibacok sebanyak tiga kali pada bagian kepala
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca SelengkapnyaPara pengunjung Mattabulu berteduh karena saat itu hujan deras. Di saat bersamaan, pohon besar di dekat pondok tumbang akibat angin kencang.
Baca SelengkapnyaHujan disertai angin kencang di Depok menyebabkan sejumlah rumah mengalami karena ambruk.
Baca SelengkapnyaDua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman CCTV, terlihat jemaah meninggal dunia dalam kondisi bersujud ketika salat zuhur di masjid.
Baca SelengkapnyaTugu ini dibuat untuk seorang pendaki asal Kota Padang bernama Abel Tasman yang tewas karena terjebak erupsi.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan peristiwa kecelakaan tunggal tersebut, berdasarkan informasi yang diterima dari saksi mata terjadi antara pukul 18.00 hingga 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca Selengkapnya