Jelang mudik, 700 lebih bus di Jabar tak layak jalan

Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar menargetkan bisa memeriksa 4 ribu armada bus di seluruh Kota Kabupaten. Jelang musim mudik, bus yang sudah dicek sekitar 2.600 armada.
Dari jumlah itu, 700 armada di antaranya dinyatakan tidak laik jalan. Dishub meminta perusahaan yang bersangkutan segera melakukan perbaikan. "Ada bus yang tidak laik jalan, sekitar 700an armada," kata Kepala Humas Dishub Jabar, Juddi Kadar Laksana saat ditemui disela pemeriksaan kendaraan di terminal Cicaheum, Kota Bandung, Selasa (5/6)
Terkait pemeriksaan bus, Juddi Kadar mengatakan bahwa pengecekan meliputi fisik kendaraan sampai kelengkapan suratnya. Jika keadaannya sudah parah, maka kendaraan harus dikandangkan.
"Yang rusak tidak boleh beroperasi apalagi menarik penumpang," tegasnya.
Pada prinsipnya, kendaraan yang tak laik masih bisa beroperasi, hanya saja dengan beberapa syarat. Salah satunya, pihak perusahaan harus memperbaiki sesuai ketentuan.
Sebaliknya, jika kendaraan masuk kategori laik, maka, Dishub memberikan tanda berupa stiker khusus. Itu dilakukan agar masyarakat tahu mana bus yang aman dan tidak.
Untuk pengawasan kendaraan yang tak berstiker, kata dia, akan diawasi oleh Posko yang ada di Kota/Kabupaten secaraberkelanjutan melakukan pemeriksaan. Selain memeriksa kendaraan, Dishub Jabar juga melibatkan BNN untuk melakukan pemeriksaan urine semua supir bus.
"Jadi nanti penumpang lihat dulu buahnya ada stiker dari Dishubnya atau tidak," katanya
"Kami akan lakukan pemeriksaan armada bus sampai nanti musim arus balik," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya