Jelang Nataru, Polri Lakukan Tracing dan Tracking Pendatang di Jawa Tengah
Merdeka.com - Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengecekan dan pendataan terhadap para pemudik di wilayahnya masing-masing. Hal ini untuk mengantisipasi Covid-19 dan mobilitas warga selama Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Untuk kegiatan pendataan ini dilakukan hingga ke tingkat RT, dengan sinergi TNI-Polri bersama pemerintah Kota/Kabupaten setempat. Nantinya, Babinsa, Bhabinkamtibmas serta perangkat desa lainnya melaksanakan tracking dan tracing terhadap setiap pendatang yang masuk ke wilayahnya.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Polda Jateng sejak tanggal 6 sampai 20 Desember 2021, sebanyak 297 orang pemudik telah kembali ke kampung halamannya di Jawa Tengah.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
-
Berapa jumlah pemudik tahun 2024? Korlantas Polri mengatakan mudik lebaran 2024 diprediksi akan mengalami kenaikan. Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso memprediksi pemudik mencapai 193,6 juta jiwa.'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
"Terhadap para pemudik kemudian dilakukan pengecekan kesehatan dan pendataan terkait berapa lama mereka melaksanakan mudik," kata Luthfi dalam keterangannya, Kamis (23/12).
"Siapapun yang datang di wilayah anda catat dan laporkan di PPKM, jadi pos PPKM nanti bertugas mereview, mencatat kedatangan arus mudik," sambungnya.
Ia menjelaskan, apa yang dilaksanakannya itu sebagai antisipasi agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah, sebagaimana terjadi pada mudik lebaran lalu. Oleh karena itu, Polda Jateng beserta Forkompinda saat ini mewaspadai potensi lonjakan covid serta penyebaran varian baru, Omicron.
Gelar Operasi Lilin Candi
Selain itu, dalam rangka Nataru ini Polda Jateng juga akan menggelar operasi Lilin Candi 2021 selama dua minggu yang dimulai sejak 24 Desember besok. Sifat operasi menitik beratkan pada kegiatan kemanusiaan.
Selain mengamankan kegiatan masyarakat yang merayakan ibadah Natal dan tahun baru, dilaksanakannya operasi tersebut juga dimaksudkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19.
"Jangan sampai kita lengah, bangga sudah melaksanakan tugas pokok mengamankan kegiatan natal dan tahun baru, tetapi daerah kita nanti terjadi lonjakan fluktuatif yang tidak terkendali seperti lebaran yang lalu," jelasnya.
Jenderal bintang dua ini tak lupa untuk mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumuman, serta mematuhi penerapan protokol kesehatan selama melaksanakan ibadah perayaan natal dan tahun baru.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTotal volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini naik 17,1 persen.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaFaiza mencatat, pada Senin (17/6) ada sebanyak 154.443 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaSebanyak 125.828 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca Selengkapnya