Jelang pendaftaran CPNS, kantor polisi di Malang diserbu pemohon SKCK

Merdeka.com - Jumlah pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kota Malang mengalami kenaikan drastis, jelang pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Para pemohon mengantre dan memenuhi ruang yang disediakan oleh Polres Malang Kota.
Susanti KW, Bagian Urusan (Baur) SKCK Polres Kota Malang mengatakan, intensitas kenaikan pemohon terjadi sejak seminggu terakhir. Sehari sekitar 100-150 pemohon mengantre di ruang pelayanan yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB sampai 13.30 WIB.
"Permintaan melebihi dari biasanya. Kapasitas pemohon lebih banyak, karena untuk persiapan pendaftaran CPNS. Pemohon antara 100-150 orang, dari biasanya kurang dari 50 pemohon," kata Susanti di sela melayani pemohon, Rabu (19/9).
Susanti mengatakan, para pemohon rata-rata untuk kebutuhan persiapan CPNS. Antrean dipastikan akan turun kalau pendaftaran CPNS yang dilaksanakan secara online dinyatakan ditutup.
"Sekitar 75 persen lebih memang untuk kebutuhan CPNS. Biasanya kalau pengumuman di website tutup akan langsung otomatis akan berhenti," tegasnya.
Santi juga mengatakan untuk pendaftaran dan pengisian blangko SKCK dapat dilakukan secara online, tetapi untuk penerbitan tetap sesuai KTP pemohon. Jadi para pemohon memang tetap harus datang ke kantor polisi sesuai dengan jam kerja yang disediakan.
"Pelayanan tidak bisa ditambah, mengingat kami harus setor ke bank, setiap hari kami harus setor bank dan ada batas waktu. Jadi seandainya loket dibuka terus (diperpanjang) waktunya tidak cukup untuk setor ke bank," jelasnya.
Sementara itu Vida, salah satu pemohon mengaku sudah mengantre sejak pukul 09.00 WIB. Warga Kelurahan Bareng, Kecamatan Sukun telah mengisi permohonan secara online, tetapi ternyata masih harus datang ke pos pelayanan.
"Sejak pukul 09.00 WIB, kondisinya mengantre agak lama," katanya.
Kondisi serupa juga terjadi di Polres Malang di Kepanjen. Sejumlah orang mengantre guna mendapat giliran di bagian pelayanan SKCK. Sehari rata-rata lebih dari 50 orang pemohon dan paling banyak terjadi dua hari terakhir.
"Antrean terasa meningkat sejak Senin kemarin, tetapi tetap bisa kita layani dengan baik," kata Kasubag Humas Polres Malang Ipda Eka Yuliandri Aska.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya