Jelang Pilkada, 1.231 Saksi Paslon Gibran-Teguh Jalani Rapid Test

Merdeka.com - Sebanyak 1.231 saksi pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo menjalani rapid test, Rabu (2/12). Rapid test serentak dilakukan di 3 lokasi berbeda. Yakni RSUD Bung Karno, RSUD Ngipang dan Pendapa Pucangsawit, Jebres, Solo.
Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo meminta para kader yang akan menjadi saksi tidak takut untuk melakukan rapid test. Usai menjalani rapid test tersebut para saksi Gibran-Teguh juga tidak diperbolehkan bepergian keluar kota. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari penularan Covid-19 dari daerah lain.
"Para saksi jangan takut untuk rapid test. Setelah rapid test, mereka harus meningkatkan imun dengan banyak berolahraga, tidak perlu keluar kota," katanya.
Rudy berharap Pilkada 9 Desember mendatang berlangsung dengan lancar dan selamat. Rapid test tersebut dilakukan agar pelaksanaan Pilkada berjalan sehat dan saksi nyaman dalam bertugas.
Meskipun tidak ada aturan di KPU namun pihaknya berinisiatif sendiri agar jalannya Pilkada sesuai protokol kesehatan.
"Tujuan utama rapid test ini agar semua sehat. KPPS saja menjalani rapid test, kita juga harus rapid test," tandasnya.
Bidang Petugas Pemilu pasangan Gibran-Teguh, YF Sukasno mengemukakan, pelaksanaan rapid test bagi para petugas saksi itu sesuai instruksi Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
"Sesuai dengan instruksi Ketua DPC, Bapak FX Hadi Rudyatmo, yang meminta kepada tim pemenangan Gibran-Teguh. Dalam upaya patuh dan taat kepada protokoler kesehatan di masa pandemi ini, maka seluruh petugas partai yang menjadi saksi di 1.231 TPS supaya di-rapid test semua," ujar Sukasno, Minggu (29/11).
Rapid test tersebut, dijelaskannya, juga sudah dilakukan oleh petugas KPU, yakni 9 anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara). Maka sesuai komitmen pasangan Gibran-Teguh, pihaknya juga melakukan rapid test.
Lebih lanjut Sukasno menyampaikan, jika nantinya ditemukan saksi yang reaktif, maka akan dilakukan swab test. Pihaknya akan mengganti petugas saksi yang tidak lolos atau dinyatakan positif.
"Jadi nantinya masyarakat tidak perlu takut datang ke TPS. Karena para petugas termasuk saksi, sudah lolos rapid test. Artinya seluruh petugas di TPS sudah dalam keadaan sehat," katanya.
Mantan Ketua DPRD Kota Solo itu berharap, masyarakat tidak lagi takut untuk datang ke TPS. Karena selain penerapan protokol kesehatan, jam pencoblosan juga sudah diatur agar tidak terjadi kerumunan. Sehingga masyarakat yang datang diharapkan menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya