Jelang turun kampanye, Aziz Qahhar rampungkan pengunduran diri di DPD RI

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar, minta izin ke pasangannya, Nurdin Halid (NH), absen pada hari pertama kampanye. Aziz terbang ke Jakarta untuk merampungkan seluruh berkas pengunduran dirinya sebagai anggota DPD RI.
Meski sudah menyatakan mundur, legalitas formil pengunduran diri tokoh asal Luwu Raya itu memang belum kelar.
"Pak Aziz sekarang di Jakarta untuk menyelesaikan urusan pengunduran dirinya sebagai anggota DPD RI," kata Nurdin, di sela Workshop Pembekalan Tim Kampanye NH-Aziz di Hotel Singgasana, Kota Makassar, Kamis (15/2).
Perampungan legalitas formil pengunduran diri itu sangat penting lantaran merupakan salah satu syarat bertarung pada Pilgub Sulsel 2018. Terlebih, batas waktu penyerahan dokumen tersebut berakhir Jumat, 16 Februari.
"Sebenarnya pengunduran diri itu sudah dilakukan, tapi responsnya belum, termasuk soal SK pengunduran diri. Dan itu terakhir besok (Jumat) dimasukkan," tutur mantan Ketua PSSI itu.
Aziz sendiri diketahui merupakan anggota DPD RI asal Sulsel selama tiga periode. Perolehan suaranya melaju ke Senayan sangat signifikan. Teranyar, bahkan menembus lebih dari 1 juta suara.
Yang menarik, Aziz melenggang mulus menjadi wakil rakyat tanpa melakukan kampanye. Putra pejuang Kahar Muzakkar itu memiliki loyalis yang tersebar hampir di seluruh daerah lingkup Sulsel.
Di hari pertama kampanye, Nurdin sendiri membuka dan memimpin langsung workshop pembekalan tim kampanye NH-Aziz, khususnya dari Golkar. Seluruh pengurus dan tim kampanye partai beringin dari 24 kabupaten/kota berkumpul mensinergikan jadwal dan isu strategis. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya