Jelang Upacara HUT ke-79 RI, Jokowi Ajak Cak Imin Keliling IKN
Kunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan, sebuah area yang menjadi pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (17/8). Salah satunya, ada Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Momen ini dilakukan Jokowi menjelang puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Kunjungan dimulai dari Sumbu Kebangsaan, sebuah area yang menjadi pusat simbolik bagi keberagaman dan persatuan bangsa Indonesia.
Setelah itu, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Istana Garuda dengan menggunakan mobil golf. Istana Garuda, yang baru saja rampung, menunjukkan perpaduan arsitektur modern dengan nuansa tradisional, mencerminkan identitas nasional yang kuat.
Rombongan kemudian menuju lobi Presiden, sebelum melanjutkan ke Ruang Sidang Kabinet. Di ruangan ini, Jokowi memberikan penjelasan singkat mengenai pentingnya fasilitas ini untuk kelangsungan pemerintahan di masa mendatang.
Selanjutnya, rombongan dibawa ke area dek pandang (viewing deck), sebuah platform di Istana Garuda yang menawarkan pemandangan spektakuler seluruh kawasan IKN. Di sini, para pimpinan lembaga negara berkesempatan untuk berfoto bersama, mengabadikan momen bersejarah ini.
Perjalanan dilanjutkan dengan menaiki eskalator menuju Istana Negara, di mana rombongan kembali mengabadikan momen bersama di tangga Istana Negara, salah satu ikon baru di Ibu Kota Nusantara.
Wakil Ketua Komisi Yudisial, Siti Nurdjanah mengaku kagum terhadap pembangunan IKN. Dia menilai perkembangan pembangunan IKN cukup pesat.
"Pagi ini saya bangun tidur langsung siap berkeliling dengan Pak Presiden dan pembangunannya menurut saya spektakuler, bagus sekali, jadi selamat untuk keberhasilan bangsa Indonesia tentunya," ungkap Siti.
Sementara itu, Hatta Rajasa, mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menekankan bahwa pembangunan IKN menjadi simbol kemajuan peradaban, pemerataan pembangunan, dan pemersatu bangsa.
"Tentu saja kita berharap bahwa dengan adanya istana dan ibu kota di Indonesia Timur ini, ini menunjukkan tidak hanya pemerataan tetapi juga sekaligus pemersatu kesatuan bangsa," ujar Hatta.
Dia pun optimistis bahwa meskipun butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan pembangunan sepenuhnya, progres yang ada menunjukkan bahwa IKN akan menjadi ibu kota yang baik dan indah.
"Saya optimistis bahwa ini akan walaupun tentu tidak bisa 1-2 tahun akan tetapi ini kalau melihat dari progres yang ada saya kira ini akan menjadi ibu kota kita yang baik, yang indah," tutur Hatta.
Dalam kesempatan ini, tampak pula Wakil Ketua DPR RI dari Partai NasDem Rachmat Gobel, Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad, Wakil Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, hingga Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Syarief Hasan.