Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jelaskan insiden pencurian, Bea Cukai sebut pegawainya justru korban

Jelaskan insiden pencurian, Bea Cukai sebut pegawainya justru korban Ilustrasi Pencurian. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Humas Ditjen Bea Cukai David meluruskan insiden pencurian yang terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin pada Sabtu (17/12) kemarin. Menurut dia, justru pegawai Bea Cukai bernama Rival Joe Imbiri (40) menjadi korban pencurian saat sedang tertidur.

Sebelumnya ditulis, pelaku pencurian adalah Mrz, pegawai Bea Cukai dan korbannya adalah Rival. Namun, Bea Cukai meluruskan, bahwa pegawainyalah yang bernama Rival, korban pencurian.

"Mrz bukan pegawai Bea Cukai, tapi Rival Joe Imbiri yang pegawai Bea Cukai," kata David meluruskan, Minggu (18/12).

Dia mengakui bahwa ada kejadian pencurian di bandara Sultan Hasanuddin yang melibatkan pegawainya, Rival. Namun, kata dia, pegawai Bea Cukai yang jadi korban, bukan pelaku.

"Itu malah dompet pegawai bea cukai yang diambil," kata David.

Diberitakan sebelumnya, Mrz yang sebelumnya ditulis sebagai pegawai Bea Cukai harus berurusan dengan keamanan bandara karena terpantau CCTV mengambil dompet Rival, penumpang pesawat Lion Air, pada Pukul 05.30 WITA pada Sabtu (17/12).

Awalnya, Rival Joe Imbiri melapor ke petugas Avsec bandara jika dirinya kehilangan dompet setelah bangun dari tidurnya di tempat menunggu jadwal pesawat di area check in.

Setelah dicek di kamera CCTV, ketahuan jika yang mengambil dompet itu adalah Mrz, bukan pegawai Bea Cukai. Pelaku kemudian dicari dan ditemukan sedang tidur masih di ruang Check In. Dia dibangunkan dan diperiksa oleh petugas Avsec. Selanjutnya kasus pencurian itu dilimpahkan ke Mapolsek Kawasan Bandara.

Berita ini meluruskan berita sebelumnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP