Jembatan Cisomang bergeser, angkutan berat dialihkan ke jalur arteri

Merdeka.com - Dinas Perhubungan Jawa Barat (Dishub Jabar) mengantisipasi kemacetan terjadi akibat dari bergesernya konstruksi Jembatan Cisomang, di ruas Tol Purbaleunyi kilometer 100. Tol berada di tapal batas Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), itu mengalami pergeseran konstruksi sampai 57 centimeter.
Kadishub Jabar Dedi Taufik mengaku, sudah berkoordinasi dengan jajaran Polda Jabar dan PT Jasa Marga untuk mengambil tindakan usai adanya pergeseran tersebut. Di lapangan saat ini sudah dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas baik dari arah barat ke timur dan sebaliknya.
"Dari arah Jakarta ke Bandung untuk angkutan berat dialihkan ke pintu Jatiluhur, kemudian yang arah Bandung ke Jakarta keluar di pintu Cikamuning," kata Taufik di Bandung, Jumat (23/12).
Sejauh ini, kendaraan berat sudah dilakukan pengalihan rute. Meski begitu, untuk minibus masih bisa melalui ruas tersebut. "Mobil pribadi masih jalan, cuma angkutan berat kita alihkan dulu," ungkapnya.
Menurutnya, selama masa perbaikan, pengalihan ini menuntut kesiapan jalur arteri akan dilewati kendaraan berat. "Pasti akan terjadi kemacetan tapi dominasinya angkutan berat saja, tapi antisipasi harus dilakukan. Nanti ada keputusan menteri, suratnya belum kita terima," imbuhnya.
Dishub Jabar akan menyiapkan petugas khusus berkoordinasi dengan petugas dari Purwakarta dan KBB. Saat ini pihaknya juga melakukan antisipasi rekayasa lalu lintas di pintu tol Jatiluhur.
Dishub Jabar menurutnya tidak bisa mengatakan, penyebab adanya pergeseran akibat retakan konstruksi penyangga jembatan. Hal itu lebih baik disampaikan Kementerian PU-Pera.
"Kita tunggu penyebabnya dari PU-Pera. Kami sudah koordinasi dengan BPJT karena harus memastikan juga kesiapan jalan arteri, karena ada jembatan juga di ruas yang menjadi pengalihan ini," tandasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya