Jenazah Pelaku Teror Mabes Polri Langsung Dimakamkan di TPU Pondok Ranggon

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Petugas Rumah Sakit Polri Kramat Jati selesai melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap jenazah pelaku teror di Mabes Polri. Jenazah pelaku teror berinisial ZA (25) itu telah diserahkan kepada pihak keluarga.

Wakil Kepala RS Umum Bhayangkara Tk. I R. Said Sukanto, Kombes Pol Umar Shahab mengatakan, jenazah diserahkan ke keluarga dengan difasilitasi penyidik Polda Metro Jaya. Jenazah langsung dimakamkan malam ini TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur.

"Difasilitasi Polda Metro untuk dimakamkan malam ini juga di TPU Pondok Ranggon," kata Umar Shahab, Kamis (1/4) dini hari.

Orang lain juga bertanya?

Jenazah pelaku teror di Mabes Polri sebelumnya tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada pukul 19.10 WIB. Jenazah tersebut dibawa dengan menggunakan ambulans tim DVI Mabes Polri dan langsung dimasukkan ke ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati.

Sekitar tiga puluh menit kemudian, dua orang diduga keluarga pelaku teror mendatangi RS Polri Kramat Jati dengan pengawalan polisi. Dua orang itu terdiri dari seorang pria dan wanita berusia paruh baya.

Keduanya tiba di ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati sekitar pukul 19.40 WIB. Keduanya langsung menuju bagian administrasi forensik RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pendataan terlebih dahulu.

Nampak juga Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mendampingi kedua orang tersebut. Tidak ada komentar yang dikeluarkan oleh dua orang itu ketika ditanya oleh awak media yang berjaga di RS Polri Kramat Jati.

ZA sebelumnya dilumpuhkan polisi setelah menodongkan diduga senjata api saat berada di kompleks Mabes Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pelaku sempat enam kali melepaskan tembakan sebelum ditindak tegas polisi.

"Kemudian, terhadap tindakan (penembakan itu) dilakukan tindakan tegas ke yang bersangkutan. Kemudian dari olah TKP ditemukan identitas ZA, umur 25 tahun, alamat di jalan Lapangan Tembak, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jaktim," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri. (mdk/gil)