Jokowi mantu, Wali Kota Solo kebagian tugas sambut tamu

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terakhir persiapan pernikahan putrinya, Kahiyang Ayu dengan Muhammad Bobby Afif Nasution, di kediaman pribadi, Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (29/10). Rapat diikuti oleh panitia inti, Kapolda Jawa Tengah, Mensesneg, Wali Kota Solo dan lainnya.

Dalam rapat tersebut Wali Kota FX Hadi Rudyatmo diberi amanat sebagai petugas 'atur pambagyaharja'. Dalam tradisi resepsi pernikahan Jawa atur pambagyaharja berarti sambutan selamat datang untuk para tamu undangan. Rudyatmo akan mewakili keluarga Jokowi.

"Saya dipercaya lagi, ditunjuk untuk atur pambagyaharja dalam acara pernikahan Kahiyang-Bobby," ujar Rudyatmo, Minggu (29/10).

Rudyatmo mengatakan, sebelumnya saat pernikahan Gibran-Selvi ia juga diberikan tugas yang sama. Untuk keperluan tersebut, dia mengaku tak melakukan persiapan apapun. Pasalnya ia sudah terbiasa bertugas menyampaikan atur pambagyaharja di setiap acara pernikahan saudara maupun kerabat dekat.

Sementara, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menko Perekonomian Darmin Nasution akan mendapatkan tugas penting saat pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, 8 November mendatang. Keduanya akan menjadi saksi untuk kedua mempelai saat prosesi ijab kabul, Rabu (8/11) pagi.

"Saksinya nanti yang dari kami, Pak Jusuf Kalla. Untuk Muhammad Bobby Afif Nasution, saksinya pak Darmin Nasution," ujar Jokowi saat menggelar konferensi pers di kediaman pribadi, Sumber, Banjarsari, Solo, Minggu (29/10).

Jokowi menjelaskan, kedua saksi masih akan didampingi sejumlah kerabat, baik dari keluarga mempelai pria maupun mempelai wanita. Untuk personelnya Jokowi baru akan menyampaikan mendekati hari H nanti.

Sebelumnya, saat digelar simulasi pengamanan pernikahan Kahiyang-Bobby beberapa hari lalu, juga telah disimulasikan pengamanan saksi, Wapres Jusuf Kalla. Simulasi pengamanan juga dilakukan untuk penghulu yang akan menikahkan Kahiyang dengan Bobby Nasution. Penghulu direncanakan adalah Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Banjarsari.

Jumlah undangan pada pernikahan putrinya kali ini hampir sama seperti saat pernikahan Gibran-Selvi. Bedanya jumlah relawan kali ini jauh lebih banyak. Jika dulu hanya tiga ribu, kali ini mencapai tujuh hingga delapan ribu. Para relawan tersebut tak mau jika hanya diwakilkan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, ribuan relawan tersebut akan ditempatkan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Mereka akan menginap di gedung milik Pemprov Jawa Tengah itu. Saat pernikahan Gibran-Selvi dua tahun lalu, ribuan relawan juga menginap di tempat yang berjarak sekitar 6 kilometer dari Graha Saba Buana. (mdk/fik)