Jokowi: Tak Seorang pun Bisa Memastikan Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia terus beradaptasi dengan tatanan hidup baru atau new normal di tengah pandemi Covid-19. Ini harus dilakukan sampai vaksin Covid-19 ditemukan.
"Sembari menanti ditemukannya vaksin Covid-19, kehidupan harus tetap berjalan dengan mengadaptasi tatanan hidup baru," kata Jokowi melalui akun media sosialnya, Minggu (14/6).
Dia melanjutkan, meski pandemi Covid-19 masih berlangsung, kegiatan produktif harus terus berjalan. Guna menghindari terpapar virus asal Wuhan, China itu, setiap orang harus melindungi dirinya dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
Misalnya, menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
"Kita ingin sehat, tapi juga tetap produktif," ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, semua orang ingin pandemi ini segera berakhir. Namun, tak ada seorang pun bisa memastikan kapan Covid-19 ini berakhir.
"Tak seorang pun yang bisa memastikan," kata dia.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Sabtu (13/6) kemarin, kasus positif corona di Indonesia sudah mencapai 37.420.
Sementara itu, kasus meninggal sudah menyentuh angka 2.091. Terjadi penambahan sebanyak 43 kasus kematian kemarin.
Meski angka kasus positif baru dan kematian meningkat tajam, pasien sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah. Tercatat 563 pasien sembuh dari corona kemarin. Sehingga total akumulatif kasus sembuh sebanyak 13.776.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meneken Perpres ini 4 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca Selengkapnya"Sampai saat ini tidak ada yang namanya untuk percepatan atau pemajuan Pilkada," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaMK telah memutuskan untuk menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur pemerintah bisa mengelola ekonomi pasca pandemi dan kembali normal dalam waktu yang sangat cepat.
Baca Selengkapnya